News

Pemerintah Kabupaten Jember akan terus berupaya mengendalilan Inflasi dengan menggelar Pasar Murah di Pasar Tradisional Se-Kabupaten Jember.

Pemerintah Kabupaten Jember akan terus berupaya mengendalilan Inflasi dengan menggelar Pasar Murah di Pasar Tradisional Se-Kabupaten Jember.

Jember Menaranews.online”Bupati Jember Haji Hendy Siswanto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya menekan Inflasi dengan menggelar Pasar Murah di pasar- Pasar Tradisional sekabupaten jember dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar. Bahkan sejak 3 juli lalu telah kita canangkan di mulainya kegiatan Pasar murah untuk menjaga daya beli masyarakat. Hal tersebut di sampaikan Bupati Jember dalam sambutan nya pada Rapat Rutin Hari Rabo 05 juli 2023 di Perumahan Benardiland Slawu kecamatan Patrang Jember.

Dikatakan ada beberapa komoditas yang memberikan Andil terhadap terjadinya inflasi seperti Ketersediaan Daging dan Ayam akan di ikuti kebijakan Pemkab dengan menggerakan ekonomi masyarakat dengan pasar murah yang akan berlansung sampai akhir tahun 2023 ini.
Sementara itu Kepala BPS Jember Tri Erwandi mengatakan sesuai potret yang di lakukan BPS inflasi bulan juni Lalu Rokok kretek masih muncul ikut menyumbang terjadinya Inflasi.

Sedangkan Laju inflasi yang tercatat pada bulan juni bulan lalu di kabupaten jember sebesar 0,14 persen . Beberapa komoditi yang memberikan andil terjadinya inflasi disamping rokok kretek juga Daging ayam Ras ,telur ayam dan beras.

Selain Inflasi di Kabupaten Jember bulan juni 2023 ada beberapa komoditas yang menyumbang Deflasi seperti Bensin,celana Panjang Jeans,dan Angkutan Antar kota.

Sementara itu Dalam kesempatan Tersebut Kepala Cabang Perum Bulog Kabupaten Jember Ari Hardiono menyampaikan bahwa untuk mendukung ketersediaan Stok Beras  pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember melaksanakan Operasi Pasar di Pasar-Pasar Tradisional se Kabupaten Jember dengan menggelontorkan sekitar 15 ton tiap hari.

Disamping itu pihaknya juga memberikan suplay Beras di 48 titik pedagang /toko agar stok barang di masyarakat tetap aman sesuai dengan rekomendasi dari Disperindag dan melaksanakan program Kanvasing ke desa-desa sesuai ketersediaan Stok di Bulog.”pungkasnya.

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button