News

Sosialisasi, Antisipasi Konflik Sosial Jelang Pemilu 2024 di Kecamatan Kencong.

Sosialisasi, Antisipasi Konflik Sosial Jelang Pemilu 2024 di Kecamatan Kencong.

JEMBER, menaranews.online”Bakesbangpol Kabupaten Jember 13 juli 2023 menggelar sosialisasi tentang menejemen konflik kepada masyarakat Kecamatan Kencong dalam memasuki tahun Politik Pemilu 2024. Bakesbangpol memandang penting di lakukan ke seluruh Kabupaten jember dalam mempersiapkan pemilu tahun 2024 guna mengurangi resiko gesekan horisontal di masyarakat.
Tema sosialisasi di Balai Desa Wonorejo Kecamatan Kencong.

Exif_JPEG_420

Kegiatan yang sengaja menjadi program Unggulan Bakesbangpol ini untuk membangun harmoni mencegah konflik menuju pemilu 2024 yang aman dan damai.

Camat Kencong Najmul Huda, S. STP, kepada media mengatakan kegiatan sosialisasi dari Bakesbangpol itu diikuti oleh seluruh Kepala Desa se-wilayah Kecamatan Kencong, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi masyarakat.
“Lokasi sosialisasi kita pindahkan ke Balai Desa Wonorejo karena saat ini di halaman kantor kecamatan ada pasar murah,” ucap Huda sapaan Camat Kencong, Kamis, (13/7/2023)..

Exif_JPEG_420

Selanjutnya Huda menjelaskan kondisi masyarakatnya dalam tahun politik ini. “Alhamdulillah, atas kerjasama semua pihak, ada muspika, media, tokoh-tokoh pemuda, banser, ansor dan, korkam selalu bersinergi. Ketika ada gesekan kita segera duduk bareng,” terang Huda kepada awak. media.
Gesekan-gesekan kecil yang tercium olehnya segera dikomunikasikan dengan para pihak yang terkait dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat. Sehingga tidak membesar.
“Tidak menjelang pemilu pun ketika ada konflik, biasanya oknum yang bermain, maka kita segera pertemukan dalam satu meja,” katanya.
Huda mencontohkan konflik yang terjadi di pasar baru Kencong. Konflik itu sebenarnya antara menejemen pasar dengan penyewa kios. Olehnya segera dipertemukan untuk mencari win-win solution sebelum melebar ke lainnya.
Potensi konflik sosial yang patut mendapat perhatian, menurut Huda, adalah masyarakat Paseban. “Di sini potensi konflik sosial yaitu di Paseban. Itu saja,” ungkap Huda.
“Pokoknya setiap ada hal-hal yang sifatnya memicu konflik sosial, khususnya di wilayah paseban kita selalu meredam dengan teman-teman muspika, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang ada disitu,” papar mantan Camat Ledokombo itu.

Camat Kencong tidak memungkiri adanya potensi konflik sosial menjelang pemilu 2024 tetapi kecil. Tetapi ia berusaha memanage konflik itu untuk hal-hal positif.
Seperti diketahui wilayah Paseban masih ada potensi konflik pertanahan. Desa Paseban ke depan akan dijadikan lokasi untuk proyek perikanan terintegrasi oleh Pemkab Jember bekerjasama dengan Pemprov Jatim. Kondisi saat ini, masyarakat setempat masih tarik ulur soal itu.
Sementara itu, Kepala Desa Wonorejo Sami’an mengatakan wilayahnya saat ini dalam keadaan aman terkendali.

“Untuk wilayah Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Alhamdulillah sampai saat ini belum ada konflik menjelang pemilu,” ungkap Sami’an kepada awak media sebelum sosialisasi dimulai.
Sami’an bersama Tiga Pilar lainnya serta dibantu para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama terus menjaga kondisi itu agar pemilu berjalan lancar. Dia juga mendorong warganya untuk datang ke TPS saat pencoblosan tanpa harus takut dan tertekan sebab petugas dan aparat akan menjamin keselamatan mereka.

Pada sosialisasi tersebut diisi oleh Kasi Penanganan Konflik Bakesbangpol Ahmad David Fatahillah, S.Sos, anggota Komisi A dprd Kabupaten Jember Moh Holil Asyhari dan Pasi Intel Kodim 0824/ Jember Kapten Hari Yuwono,

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button