News

Kali ini ada yang berbeda operasi Pasar Pemkab Jember yaitu Siapkan Gas Elpiji 3 kg.

Kali ini ada yang berbeda operasi Pasar Pemkab Jember yaitu Siapkan Gas Elpiji 3 kg.

Jember Menaranews.online” Operasi Pemkab Jember melalui Disperindag hari senin 31 juli 2023 kembali di gelar di pasar Tradisional Pasar Tanjung . Tidak seperti biasanya operasi pasar kali ini menggandeng Pertamina untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat yaitu Gas Elpiji 3 kg.

Menurut Brañh Manager Pertamina V Malang Zico Abdilah Septian bahawa Rantai distribusi elpiji 3 Kg mulai ditertibkan sesuai regulasi yang ada. Untuk itu pihaknya mulai hari ini bergabung dalam pelaksanaan operasi pasar Pemkab di Pasar Tanjung ini.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya berpesan agar para agen mengikuti aturan yang ada namun jika terbukti melakukan canvasing (mengecer) maka akan kami tindak langsung “katanya..

Exif_JPEG_420

Pihaknya juga tidak segan akan memberikan sanksi dan punishment sendiri menurut kontrak dalam perundang-undangan. Karena rantai distribusi itu dari agen ke pangkalan. Jadi agen tidak menjual langsung ke konsumen. Yang menjual ke konsumen adalah haknya pangkalan,” terang Zico Abdilah Septian Branch, Branch Manager Pertamina V Malang.
Zico mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi rantai distribusi elpiji 3 kg yang bersubsidi itu. Jika ditemukan ada agen mengecer elpiji 3 kg bisa dilaporkan ke Pertamina atau Disperindag dan juga Hiswana Migas..

Exif_JPEG_420

Sementara itu, Kadisperindag Kabuoaten Jember Bambang Saputro, SH., M.Si menegaskan, bahwa tujuan membawa KTP untuk pendataan saja. Tidak lebih dari itu.
“Kami menghimbau agar masyarakat membeli elpiji 3 kg di pangkalan dengan membawa KTP asli. Tujuannya supaya NIK diinput oleh pangkalan ke sistem yang sudah disediakan oleh Pertamina,” ucap Bambang, Senin, (31/7) 2023).

Operasi Pasar (OP) Pemkab Jember hari Senin 31 Juli 2023 digelar di samping Pasar Tanjung tepatnya di Jalan Untung Suropati. Ada yang beda pada OP kali ini. Disperindag Kabupaten Jember mengajak Hiswana Migas Tapal Kuda dengan menunjuk salah satu pangkalan untuk menjual elpiji melon 3 kg dengan harga 16.000 (HET).
Seperti yang dikatakan Kadisperindag, Disperindag Kabupaten Jember setiap hari menggelar operasi Pasar atau pun pasar murah. Mulai hari ini, karena situasi, disertakan elpiji 3 kg.

Sedangkan dari Wakil Hiswana Migas Ikbal Wildan Fardana mengatakan pihak Hiswana Migas akan melakukan tindakan sebagai berikut. “Kami dari Hiswana Migas menghimbau kepada agen dan pangkalan untuk mengikuti regulasi yang sudah ada,” ucap Ikbal, sapaan pengusaha muda itu.
Dalam situasi saat ini, muncul isu kelangkaan, rantai distribusi elpiji 3 kg, mengalami pengecualian. “Dengan kondisi seperti ini (insidentil) agen dan pangkalan untuk menjual langsung ke konsumen (bukan ke pengecer).”

Terkait stok elpiji 3 kg di pengecer yang jumlahnya lebih banyak daripada di pangkalan, Ikbal berkata, “Pangkalan ini dibatasi pembeliannya, kalau pengecer juga dibatasi tetapi tidak ada aturan yang mengikat. Sebenarnya jatahnya pengecer itu hanya 20 persen (di pangkalan), tetapi kadang pengecer tidak mengambil di satu pangkalan saja.”

(Mn-tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button