BANG SAFA ISMAIL SH NO URUT 7 PARTAI PAN AKAN SEGERA MENYAPA RAKYAT di DAPIL 1.
Jember Menaranews.online”Mendekati penetapan calon atau DCT dari KPUD Jember pada Oktober mendatang, Safa Ismail, SH sebagai salah satu kontentan yang berangkat melalui Partai Amanah Nasional (PAN) lewat Dapil 1 dengan nomer urut 7.
Menurut Bang Safa Panggilan akrapnya Dapil 1 yang meliputi kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumber sari dan Pakusari mulai melakukan gerakan sosialisasi.
Menurutnya, PAN adalah partai terbuka yang bersifat Nasional Religius, jadi beberapa target massa yang akan disentuhnya selain dari kalangan NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Salafi jugà menjadi prioritas adalah kelompok pemuda dan UMKM, selama ini kita sudah mencoba merangkul semua golongan dan Alhamdulillah sambutan mereka sangat welcome dengan PAN.
Dikatakan Sosialisasi dimulai dengan deklarasi TIM WORK tempo hari di kecamatan kaliwates dan saat ini sudah lebih dari 100 orang Penggerak yang sudah bergerak dan bekerja karena kita sepakat menamakan tim kerja bukan tim sukses, maka semua harus bekerja dan bergerak demi mencapai Tujuan bersama.
Bang Safa menambahkan bahwa pola kebersamaan tidak ada pembeda diantara timwork.
Oleh karena itu Program kerja tim saat ini adalah menyiapkan Alat-alat peraga kampanye dan awal bulan Oktober nanti sudah harus terdistribusikan..
Menurut Bang Safa meski Dapil 1 kata orang2 adalah dapil neraka karena dari 7 kursi yang diperebutkan disana ada 8 orang incumbent (Dewan Aktif) tentunya ini menjadi tantangan tersendiri buat saya dan tim, tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha maksimal.
Sebagai seorang Aktifis dibidang sosial kemasyarakatan dan Hukum serta Pendidikan yang sejak tahun 2000 sampai sekarang tetap eksis tentunya sudah sangat paham kondisi masyarakat dimana masih banyaknya program-program pemerintah yang belum maksimal menyentuh lapisan masyarakat, kita contohkan dibidang pendidikan misalnya masih banyak anak2 kita yang putus sekolah gara-gara ketidakmampuan membayar biayanya, sulitnya informasi untuk mendapatkan beasiswa serta masih adanya beberapa sekolah yang menahan ijazah siswanya, ini tentunya butuh peran kita untuk melakukan pendampingan dan memberikan pemahaman agar tidak terjadi lagi di masa2 yang akan datang.
Dibidang sosial kemasyarakatan misalnya masih banyaknya simpang siur masalah pendataan masyarakat miskin penerima manfaat, ini juga perlu sentuhan dari kebijakan pemerintah,
Dan masih banyak lagi keluhan masyarakat yang masuk ke kita seperti lambat dan sulitnya mengurus IMB, Ijin untuk mendirikan lembaga pendidikan, kita contohkan lagi penghargaan terhadap siswa berprestasi juga sangat minim, saya contohkan saat mengikuti Tournamen Taekwondo Antar Pelajar Se Jawa Timur, para wali murid masih mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit, padahal siswa tersebut bertanding membawa nama Sekolah dan Kabupaten Jember, padahal dalam pedoman dan penduan dana BOS sekolah ada point bantuan terhadap siswa berprestasi, ini pengalaman pribadi mas selorohnya, Pembinaan UMKM yang masih terkesan pilih kasih, tentunya butuh komitmen dari para dewan yang akan datang.
Saat ditanya tentang target suara yang akan dicapai, Bang safa menjawab dengan bahasa kias, jangan kaget seandainya jatah 1 kursi penuh bisa kita raih candanya. Sebagai tambahan Timwork yang dibentuk dinamakan Tim SAKTI, Satu Kata Satu Hati Mencapai 7an.
Intinya jangan merasa Lelah untuk terus berbuat Baik, Khoirunnas Anfa’uhum Linnash sebaik2 manusia adalah yang mampu memberi manfaat bagi manusia yang lain.
(Mn-saf)
