News

UPT Badan Karantina Indonesia di Surabaya mendukung penerapan NLE di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Gresik dan Bandar Udara Juanda.

UPT Badan Karantina Indonesia di Surabaya mendukung penerapan NLE di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Gresik dan Bandar Udara Juanda.

MENARANEWS.ONLINE” SURABAYA Sinergisitas CIQP dan CIQS dalam peningkatan utilitas penerapan SSm QC dan SSm Pengangkut mutlak dilakukan.

Hal tesebut di sampaikan Kepala UPT Badan Karantina Indonesia di Surabaya, Cicik Sri Sukarsih,kepada Menaranews.online melalui selulernya terkait “Stranas PK hadir dan bertanggung jawab langsung pada presiden, dengan 15 aksi nasionalnya..

Dikatakan untuk fokus pelabuhan, sebagai perputaran ekonomi yang luar biasa,Stranas PK hadir membenahi dan memudahkan pelaku usaha, sehingga cost logistic turun.

Menurut Cicik dari 260 pelabuhan yang di touching Stranas PK, harus dioperasionalkan secara digital dengan penerapan SSm QC dan SSm Pengangkut untuk arus komoditas impor.

Sementara itu Untuk 46 pelabuhan yang menjadi kerangka NLE, salah satunya Pelabuhan Tanjung Perak..

Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Gresik dan Bandar Udara Juanda, telah menerapkan SSm QC generasi kedua untuk komoditas impor dan telah berhasil dalam implementasinya, memangkas waktu dan biaya.

Lebih jauh Kepala UPT Badan Karantina Indonesia di Surabaya, Cicik Sri Sukarsih, yang mengikuti seluruh rangkaian kunjungan aksi reformasi Tim Stranas PK di Jawa Timur, menyampaikan pentingnya monitoring dan evaluasi oleh Stranas PK (4-6/10)..

“Kami mendukung sepenuhnya implementasi SSm QC, dan SSm Pengangkut, sebagai bentuk komitmen penerapan NLE”, puangkas Cicik.

(Mn-cc)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button