Berinovasi dan Kurangi Sampah Plastik Bersama Bahayangkari Tarakan Kalimantan Utara*

*Berinovasi dan Kurangi Sampah Plastik Bersama Bahayangkari Tarakan Kalimantan Utara*
Tarakan Menaranews.online”Bahayangkari Tarakan mengadakan pelatihan dan inovasi daur ulang sampah plastik pada Sabtu (21/10/2023). Acara yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Polsek Tarakan Barat, Kota Tarakan Kalimantan Utara Kegiatan ini dihadiri oleh 150 orang peserta (Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tarakan beserta Seluruh Anggota).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya sampah anorganik menjadi kerajinan daur ulang. Pelaksanaan kegiatan ini berupa praktek yang dipandu oleh M. Abrar Putra Siregar selaku Officer Communications Relations & CID Zona 10 Tarakan Field dan Ibu Wahidah asry selaku Craft Collection Tarakan.
Daur ulang sampah menjadi kreasi adalah kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru. Sampah plastik seperti gelas minuman kemasan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam kerajinan, diantaranya dibuat vas bunga, tas belanja, tempat kue dan tempat air kemasan.
Sampah kertas dapat dibuat kerajinan berupa tempat tisu, jam dinding, tempat pensil, dan lain-lain. Untuk membuat kreasi daur ulang yang unik dan menarik, diperlukan kreativitas tinggi agar produk memiliki nilai jual.
Manfaat yang diperoleh dari daur ulang sampah yaitu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), mengurangi dampak lingkungan yang terjadi akibat pembuangan sampah ke lingkungan, dan juga dapat menambah penghasilan masyarakat melalui penjualan produk daur ulang..
Melakukan daur ulang berarti telah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Mendaur ulang sampah juga berarti penghematan sumber daya alam dan energi. Sampah dibuang ke lingkungan akan menimbulkan pencemaran, ujar Abrar Siregar.
Proses produksi barang dari bahan mentah membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan mendaur ulang bahan bekas. Mendaur ulang kertas secara tidak langsung telah berkontribusi mengurangi jumlah pohon yang ditebang di hutan untuk membuat bubur kertas. Mendaur ulang plastik berarti mengurangi produksi plastik baru sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar fosil hidrokarbon.
Ketua Bhayangkari Tarakan Ny. Andravirti Ronaldo menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Bhayangkari Tarakan selalu berinovasi guna untuk meningkatkan kreatifitas diri kita dan kedepannya dapat menumbuhkan ekonomi kreatif baru terkhusus dari pemanfaatan daur ulang sampah ini.
Kegiatan ini tidak hanya sekali saja dilakukan kami akan selalu mengundang mas Abrar Putra Siregar untuk bisa membantu kami dan melatih kami guna kai dari Bhayangkari Tarakan dapat berkontribusi dalam pelastarian lingkungan. Sebagai tindaklanjut kami akan melaksanakan kegiatan serupa nantinya dengan konsep pengelolaan minyak jelantah / minyak goreng bekas menjadi lilin aromaterapi dan sabun ramah lingkugan.”pungkasnya.
(Mn-abrar)