News

Menambang Emas Hitam Dengan Energi Hijau

Menambang Emas Hitam Dengan Energi Hijau
Tarakan Menaranews.online”Menelusuri Kota Tarakan, Kalimantan Utara di beberapa sudut masih terlihat beberapa pompa angguk (sucker rod pump) yang bergerak  turun naik . Kini Pompa angguk di Kota Tarakan menjadi salah satu saksi sejarah dari kejayaan minyak dan gas (migas) di Tarakan oleh Bataavishe Petroleum Maatchapij (BPM) perusahaan minyak milik Pemerintah Belanda tahun 1896.

Manager Pertamina EP Tarakan Field Isrianto Kurniawan menyampaikan bahwa dari pompa Angguk inilah perkembangan teknologi eksplorasi migas di seluruh dunia berkembang untuk produksi energi dari fosil. Saat ini di Tarakan masih banyak ditemukan sumur minyak yang lama ditinggalkan atau suspend dimiliki PT. Pertamina EP Tarakan Field yang produksinya minimalis baik dari segi biaya maupun lokasi.

Dalam perkembangan tehnologi kini PT Pertamina EP Tarakan Field melakukan inovasi dengan menggunakan metode Gempi Mobile Unit untuk meningkatkan produksi minyak di sumur minyak yang lama ditinggalkan atau suspend dengan menggunakan Green Energy,” kata Asisten Manager Petroleum Engineering PT Pertamina EP Tarakan Yudha Kusuma Rizal di Tarakan. Pertamina Tarakan melihat masih banyaknya sumur supend yang tidak terjamah karena keterbatasan unit artificial lift yaitu alat angkat buatan maka mencari metode dengan nama Gempi Mobile Unit merupakan inovasi dari Grup inovasi RT Prove Genit. Metode ini terpilih dari tiga solusi alternatif yang ada berdasarkan parameter rendahnya biaya, kemudahan implementasi, kesesuaian kandidat serta dampak produksi yang dihasilkan.

Hal tersebut sebagai upaya perusahaan dalam mengurangi biaya kebutuhan artificial lift sebagai alternatif baru untuk memproduksikan sumur dengan keekonomian yang rendah.
Masih banyaknya sumur suspend dengan keekonomian yang rendah dan lokasi yang sempit, maka kondisi ini sangat membutuhkan artificial lift yang ekonomis dan minimalis untuk memproduksikan sumur suspend di Tarakan Field. Inovasi ini didesain secara minimalis dan ekonomis cocok untuk memproduksikan sumur dengan keuntungan rendah dan rendah biaya serta menggunakan green energy. RT Prove Genit membuat pompa minyak Gempi Mobile Unit untuk menjadi solusi memproduksikan sumur suspend yang terletak di kawasan padat pemukiman penduduk dengan menggunakan sumber green energy dari solar cell. Selain itu, wilayah operasi Tarakan Field masih banyak sumur minyak lama yang berada di dekat pemukiman warga di Tarakan. Namun dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance).

Dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh dan ramah lingkungan demi mewujudkan Energi Kalimantan Untuk Indonesia. Untuk itu, GENIT (GEMPI Mobile Unit) yang merupakan pompa penyedot daya rendah yang mobile dengan green energy berhasil melakukan recover sumur suspend low influx yang jauh dari jaringan listrik dimana GENIT memiliki keunggulan yang signifikan yaitu :
Rigless (tanpa menggunakan Rig), mobilE (1 unit bisa untuk lebih dari 1 sumur), greeN (perpaduan charging station x Green Building), flexIble (dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan sumur seperti Carrier EMR dari RT-PROVE EGGA dan PC-PROVE ), dan opTimized (penggunaan green energi yang optimal). GENIT didesain dan difabrikasi secara mandiri di workshop pertamina tarakan dan sudah melalui validasi dan inspeksi baik di internal maupun eksternal.

Inovasi ini terbukti berhasil melakukan recover minyak sebesar 1096 bbls dengan proyeksi hingga akhir proyek sebesar 9186 bbls oil dengan realisasi revenue sebesar IDR 1.46 Miliar dengan proyeksi hingga akhir proyek sebesar total IDR 12.2 Miliar. Selain itu implementasi GENIT juga turut menyumbang pemanfaatan green energy sebesar 5000 watt/hari sehingga berdampak pada penurunan emisi melalui penerapan green building sebesar total 77.36 TonCO2eq/Tahun equivalen dengan 7700 pohon berumur 10 tahun.
Pertamina EP Tarakan Field dengan wilayah kerja on shore seluas 9,85 Kilometer Persegi dengan struktur aktif utama Struktur Pamusian. Saat ini produksi Struktur Pamusian 652 BOPD per 31 Desember 2022 dengan sumur aktif 64 dan 1.000-an sumur suspend. Sumur aktif tersebut sudah tidak mengalir secara alami sehingga dibutuhkan alat pengangkatan buatan. Berdasarkan dari histori data produksi tahun 2020, level produksi minyak Struktur Pamusian mengalami penurunan secara alamiah sesuai dengan mulai meningkatnya kadar air, sehingga diperlukan suatu usaha untuk mempertahankan angka produksi struktur Tarakan.

Salah satu upaya peningkatan produksi adalah melakukan kegiatan Low Effort High Impact yaitu melakukan reaktivasi sumur-sumur tidak aktif karena Struktur Pamusian masih memiliki lebih dari 1.000 sumur suspend yang belum dapat diproduksikan. Produksi minyak tertinggi saat ini Pertamina EP Tarakan Field sudah mencatat pencapaian gemilang dengan berhasil memproduksikan minyak dari sumur Pamusian (PAM-1090) sebanyak 500 barel minyak per hari pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu. Prestasi ini mengangkat total produksi lapangan Tarakan menjadi 2.700 barel minyak per hari, sehingga jadi puncak tertinggi sejak tahun 2008.
Pertamina EP Tarakan Field telah melakukan pengembangan Struktur Pamusian sejak lima tahun terakhir dan harapannya akan memberikan dampak positif bagi industri migas nasional dan tentunya bagi masyarakat sekitar wilayah kerja. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina diberi amanah tugas negara untuk mencari, memproduksikan minyak dan gas demi ketahanan energi nasional, untuk mendukung target satu juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030. Sampai saat ini, beberapa sumur minyak di Tarakan masih menghasilkan minyak dan gas, walaupun jumlah tidak sebanyak dulu. Namun setidaknya dapat mencukupi kebutuhan warga Tarakan misalnya gas untuk PLN serta PGN bagi program Gas Kota sejak 2011 dan telah dinikmati di 16 kelurahan mencakup 34.145 Kepala Keluarga di Tarakan.

Manager Pertamina EP Tarakan Field Isrianto Kurniawan mengatakan bahwa pencapaian yang baik pada sumur PAM-1090 merupakan kado kemerdekaan Pertamina untuk Indonesia. “Dan harapan kami akan terus menyebarkan semangat positif kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam kegiatan pengeboran sumur berikutnya,” kata Isrianto.

(Mn-humas pertamina EP Tarakan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button