News

Benar Kata Iwan Fals: Wakil Rakyat Bukan Paduan Suara, Harus Bersuara, Bergerak dan Bermanfaat.

Benar Kata Iwan Fals: Wakil Rakyat Bukan Paduan Suara, Harus Bersuara, Bergerak dan Bermanfaat.

OLEH : Fatkhul Hadi.

MENARANEWS.ONLINE”Jember – Menjadi Anggota Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) itu harus berani lantang bersuara atas nama rakyat.

Benar kata musisi Iwan Fals bahwa wakil rakyat bukan paduan suara, melainkan pembawa misi rakyat.

Anggota legislatif memang bukan dipilih rakyat berdasarkan kualifikasi ijazahnya dan tanpa seleksi akademik.

Namun, dipilih rakyat dengan cara meraih simpati tentu melalui berbagai cara yang non akademik.

Sehingga tidak heran jika banyak calon legislatif (caleg) yang harus mengenalkan diri dengan berbagai poster.

Artinya, banyak caleg yang memang dari awal tidak cukup dikenal oleh rakyat sehingga perlu sosialisasi.

Tidak sedikit pula, caleg yang meraih hati rakyat dengan uang, bagi-bagi sembako dan barang lainnya.

Sehingga cara itulah yang dianggap paling mudah atau instans untuk mendapatkan dukungan rakyat.

Jarang pula caleg yang menawarkan visi dan misi ketika kelak terpilih menjadi anggota dewan.

Cara itulah yang kini menjadi budaya dalam politik, baik pemilu, pilkada hingga pilkades sekalipun.

Tentu, hanya sebagian kecil caleg yang berani menawarkan gagasan, ide, visi dan misinya untuk rakyat.

Seperti yang dilakukan Caleg DPRD Jember dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jember 2, Ahmad Fatkhul Hadi Muzakki.

Mantan Reporter Senior Radio Prosalina FM ini sudah 3 kali ikut kontestasi pemilu legislatif, yakni 2009, 2019 dan 2024.

Kali ini, ia tercatat sebagai caleg potensial untuk dapil Kecamatan Rambipuji, Sukorambi, Panti, Patrang dan Arjasa.

Meski bertugas di dapil yang jauh dari tempat tinggalnya, ia terus door to door menebarkan gagasannya.

Dari pintu ke pintu, Fatkhul Hadi menawarkan ajakan komitmen perjuangan dengan slogannya ‘Bergerak Bermanfaat’.

“Artinya, wakil rakyat tidak boleh diam saja. Harus bergerak, bersuara dan memperjuangkan sehingga bermanfaat buat rakyat,” katanya.

Jadi, caleg yang juga Tenaga Ahli Fraksi Gerindra di DPRD Jember ini bukan membagikan uang tapi harapan kerakyatan.

Ia juga menawarkan komitmen satu TPS satu komitmen. Sehingga tidak ada alasan ingkar dari komitmen kerakyatan itu.

Fatkhul Hadi berharap ketika terpilih, tidak lagi sibuk memulihkan hutang, melainkan fokus dengan memperjuangkan rakyat.

Baginya, bisa bergerak, bersuara dan memperjuangkan keinginan rakyat itulah kebahagiaannya.

Ia mengakui perjuangannya dengan cara ini tidaklah gampang, namun percaya bahwa rakyat sudah cerdas.

“Optimis, cara inilah yang akan mengantarkan kemenangan dan kemanfaatan,” pungkas Fatkhul Hadi.

(Mn-FH)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button