Bupati Hendy Siswanto : “Merubetiri akan kita jadikan sebagi epicentrum Ekowisata Hutan di Jember.
Bupati Hendy Siswanto : “Merubetiri akan kita jadikan sebagi epicentrum Ekowisata Hutan di Jember.
Jember Menaranews.online”Bupati jember Hendy Siswanto sore tadi menghadiri Tasyakuran dimulainya pembangunan peningkatan Jalan Andongrejo -Taman Nasional Merubetiri sepanjang 7,8 km.
Acara Tasyakuran juga dihadiri Wakil Bupati Gus Firjaun, Kasdim 0824,Wakil Kapolres Jember Sekda Jember Hadi Sasmito Asisten Dan para Pejabat Organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Jember..
Bupati Jember Hendy Siswanto dalam kesempatan tersebut mengatakan Bahwa jalan merupakan urat nadi dari berbagai sektor diantaranya Pendidikan,Kesehatan dan Perekonomian ,maka pemkab jember telah menbangun Ribuan kilometer dan hari ini masih belum selesai termasuk Jalan Andongrejo-Merubetiri.
Perlu bapak ibu ketahui untuk melaksanakan peningkatan Jalan Andongrejo – Merubetiri ini prosesnya Panjang karena status tanah bukan milik pemkab.
Sejak tahun 2021 bersama Gus Firjaun terus inten agar bisa memperbaiki akses jalan yang sejak merdeka baru hari ini Pemda bisa kerjasama dengan Balai Konservasi Hutan Merubetiri untuk memperbaiki secara berasama-sama.
Untuk melaksanakan peningkatan jalan dengan perjalan panjang tersebut menurut Bupati Jember nantinya akan memiliki daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya warga desa Andongrejo serta Kecamatan Tempurejo pada umumnya..
Kita yakin dengan jalan yang mulus dan merupakan sarana penghubung berbagai macam kegiatan baik ekonomi dan sosial akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Bupati Jember dengan Peran Infrastruktur jalan yang segera akan kita laksanakan ini,kami punya program utamanya dalam mendukung sektor ekonomi Pariwisata.
Bahkan Merubetiri akan kita jadikan Episentrum ekowisata Jember.
Dikatakan, kami memiliki anak didik yang jumlahnya ribuan dan mereka harus ikut merasakan dan menikmati Alam Segar , Hutan dan Pantai yang Indah.”katanya.
Bahkan untuk datang ke Lokasi ini kami akan siapkan Bus Gratis.
Untuk itu pihaknya berpesan kepada masyarakat di sekitar Hutan terutama kepala desa dan kepala dusun agar ikut menjaga kelestarian hutan yang cukup besar manfaatnya bagi kehidupan.
Di Jember sendiri masih ada sekitar 30 persen merupakan kawasan hutan dan ini merupakan Tanggung jawab kita bersama untuk kelestarian nya.”Pungkas Bupati Hendy..
Sementara itu Kepala Balai Konservasi Hutan Meribetiri Nuryadi dalam sambutan nya menyampaikan Apresiasi yang tinggi kepada Pak Hendy dan Gus Firjaun yang sangat komitmen dalam membangun wilayah.
Dikatakan kerjasama pembangunan dan peningkatan jalan ini sama dengan membangun wisata meski Taman Nasional Merubetiri dengan status Kawasan Konservasi yang mempunyai manfaat yang luar biasa sebagai daerah aliran sungai yang juga daerah keragaman hayati dengan satwa liarnya..
Kemudian menurut Nuryadi kawasan ini yang tidak kalah pentingnya untuk wisata kebun dan edukasi bagi masyarakat Indonesia.
Dikatakan bahwa kawasan konservasi itu tidak tertutup untuk pembangunan ekonomi masyarakat namun harus lebih Bijak untuk memanfaatkannya.
Terimakasih saya sampaikan kepada masyarakat yang selama ini ikut menjaga kelestarian Hutan Merubetiri..
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air
Eko Ferdianto Budiono, S.T., M.Si. melaporkan bahwa peningkatan jalan sepanjang 7,8 km Andongrejo-Merubetiri dianggarkan 14 miliar 50 juta Rupiah dan telah teken kontrak yang dimenangkan oleh PT Rajendra Pratama Jaya.
Dikatakan peningkatan Jalan ruas sepanjang 7,8 KM dengan lebar rata-rata 3 meter dan di kanan kiri badan jalan akan dilakukan pengerasan dengan Cor beton lebar masing-masing 50 cm .
Sedangkan pekerjaan ini diharapan diselesaikan tepat waktu atau kalau bisa selesai sebelum waktu yang ditentukan yaitu 6 bulan atau 180 hari .
Dikatakan jika cepat selesai masyarakat akan segera bisa menggunakan untuk masyarakat khususnya masyarakat /warga di Andongrejo dan sekitarnya sekaligus memperoleh manfaat yang maksimal terutama untuk kegiatan sektor pariwisata pendidikan kesehatan dan juga perekonomian “pungkas Eko.
(Mn-Sta)
