News

Pameran Seni Sepekan Kembang Rasa Menjadi Daya Ungkit Produktifitas Seniman Jember

Pameran Seni Sepekan Kembang Rasa Menjadi Daya Ungkit Produktifitas Seniman Jember

Menaranews.online”Jember Kreatif Lab (Jklab) eks kantor Dinsos Jember kembali riuh dengan kegiatan dan aktualisasi para seniman Jember. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pameran seni yang bertajuk Kembang Rasa merupakan apresiasi dari para seniman Jember yang rindu untuk di pamerkan kepada khalayak umum (Sabtu, 25/5/2024).

Secara prinsip giat ini adalah sebagai upaya untuk menghidupkan kembali keberadaan eksistensi Jklab sebagai media pagelaran ragam seni budaya bersama para penggiatnya. Dan dari giat pagelaran seni Kembang Rasa diikuti oleh berbagai aliran dengan kiprah bersama karyanya yang sangat luar biasa yang perlu di apreasi dan di dorong untuk bergerak terus maju bagi seniman Jember, demikian disampaikan kepala Dinas Pariwisata dan Budaya kabupaten Jember Bambang Rudiyanto seusai membuka secara resmi pagelaran seni Kembang Rasa ..

Bambang mengatakan perhelatan seni pameran ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kreatifitas, inovasi dan talenta bagi penggiat seni. Dan yang tak kalah pentingnya adalah pameran seni ini tidak hanya memberikan space kepada yang seniornya saja melainkan juga memberikan kesempatan kepada generasi mudanya untuk bisa bersama sama berkiprah dalam wadah seniman Jember yang banyak karyanya yang mampu berbicara di kancah nasional maupun internasional, tandasnya.

“Sekitar 100 lebih hasil karya seni sentuhan tangan dingin para seniman Jember yang di ditampilkan pada galeri Kembang Rasa tersebut. Hal ini cukup membanggakan bagi kemajuan seni yang bisa di nikmati oleh warga Jember maupun warga luar kota Jember. Kegiatan pagelaran seni lukis maupun rupa ini di laksanakan secara berkelanjutan dengan prinsip susteneblelitas yang terus di jaga agar inovasi maupun improvisasi para seniman tersebut terus bisa hadir di tengah tengah warga masyarakat di era globalisasi ini”, tandas Rudi sapaan akrabnya ..

Ada tiga unsur dalam jiwa seni yakni seni untuk diri sendiri sebagai rasa untuk beraktualisasi menuju imajinasi pikiran rasa senang, nyaman dan tenang. Dan yang kedua bahwa seni untuk sesama bahwa di dalam seni itu ada nilai kebersamaan atau kemaslahatan bersama serta yang ketiga dan tak kalah pentingnya bahwa seni itu untuk Tuhan karena Tuhan itu sang Maha Pencipta dan Maha Indah.

Lebih jauh Rudiyanto menambahkan pelaksanaan kegiatan pameran seni ini dirasa memiliki multy player efeck dimana regenerasi seniman bersama karyanya terus menerus berjalan di pihak lain umkm yang ada di sekitar Kantor JK lab mampu meraup pemasukan sehingga roda perekonomian terus bergerak berkat ivent ini. Dipihak lain akan ada kunjungan penikmat seni yang datang ke Jember para turis nantinya.

“Dinas Pariwisata dan Budaya kabupaten Jember akan terus mewadahi kepentingan dari para seniman dimana ivent ini akan di gelar secara berkelanjutan bahkan gedung baru Jember Nusantara pun bisa menjadi ajang pamer dan giat dari para seniman maupun budayawan Jember”, pungkasnya.

Sementara itu salah peserta gelaran seni sepekan Imam Basuki mengungkapkan bahwa ivent ini sejatinya adalah untuk memajukan kekaryaan para seniman Jember. Melalui Kembang Rasa para seniman Jember akan semakin solid didalam melahirkan karya seni berkualitas tinggi dan juga sebagai ajang kolaborasi dan edukasi bagi para seniman guna membangun Jember yang lebih maju dari segala aspek.

“Dalam catatan kami terdapat 50% seniman Jember telah memiliki nama berkaliber nasional dengan karyanya banyak menyebar seantero nusantara bahkan sampai ke luar negeri dan 50% berikutnya adalah seniman pemula dengan karyanya juga tampil menghipnotis di ruang seni gelaran sepekan JK lab itu”, terang Imam selaku penggiat seni lukis dan patung asli wong Jember.

(Mn-sta)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button