News

Pemudi Bulungan Ubah Limbah Kerang Jadi Karya Ekonomi Kreatif Berdaya Saing

Pemudi Bulungan Ubah Limbah Kerang Jadi Karya Ekonomi Kreatif Berdaya Saing

Menaranews.online”Bulungan – Inovasi berbasis keberlanjutan terus berkembang di Kalimantan Utara, salah satunya melalui inisiatif pemudi asal Kabupaten Bulungan, Nunik Anggraini. Berbekal kepedulian terhadap lingkungan, ia mengubah limbah cangkang kerang yang sebelumnya terbuang sia-sia menjadi produk ekonomi kreatif bernilai tinggi.

Nunik bersama komunitas AYS Indonesia menggagas gerakan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang menjadi berbagai produk unik, seperti aksesori, suvenir, dan dekorasi rumah. Selain membantu mengurangi limbah pesisir, inisiatif ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

“Kami melihat banyaknya limbah cangkang kerang yang tidak termanfaatkan. Dari situ, kami mencoba berinovasi agar limbah ini memiliki nilai jual dan bisa membantu perekonomian masyarakat,” ujar Nunik dalam wawancara.

Upaya kreatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Abrar Putra Siregar, Founder AYS Indonesia. Ia menilai langkah Nunik sebagai wujud nyata entrepreneur inklusi yang mampu mengubah permasalahan lingkungan menjadi peluang usaha.

“Ini adalah contoh luar biasa dari pemuda yang melihat peluang di balik tantangan. Harapannya, semakin banyak anak muda di Kalimantan Utara yang terinspirasi dan ikut serta dalam gerakan ekonomi kreatif berbasis lingkungan,” kata Abrar.

Saat ini, inovasi berbasis cangkang kerang telah menjadi bagian dari Zona Kreatif Kaltara, sebuah ekosistem yang mendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Dengan semakin tingginya minat pasar terhadap produk ramah lingkungan, gerakan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi ikon baru ekonomi kreatif di Kalimantan Utara.

Melalui semangat inovasi dan pemberdayaan, Nunik Anggraini membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi solusi bagi keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, Kabupaten Bulungan berpotensi menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis lingkungan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

(Mn-ab)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button