News

Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat ) PMI Jember telah terbentuk .

*Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat ) PMI Jember telah terbentuk .

JEMBER Menaranews.online” – Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di tiga desa di pesisir selatan Jember, Jawa Timur telah melakukan kerentanan dan kapasitas di desa .

 

Kegiatan ini merupakan, implementasi dari Enhanched Vurnerability and Kapasitas Asessment ( EVCA ) / Kajian Kerentanan dan Kapasitas yang Ditingkatkan, yang pernah diborkan sebelumnya.

” Beberapa bulan lalu , Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat ) PMI sudah terbentuk di desa Puger Wetan dan Puger Kulon,serta Desa Kepanjen, fase berikutnya dari Kesiap Siagaan dan Pengurangan Risiko Bencana ini, Sibat kami ajak mengkaji berbagai kerentanan dan kapasitas yang ada di desa masing-masing,” kata Weni Catur, Koordinator School and Community Risilence (SCR ) Projcet JRCS – PMI, Rabu, 18/6/2025.

Pelaksanaan kajian risiko dimulai dengan organisasi bersama relawan Sibat desa Puger Wetan, Puger Kulon, dan Kepanjen di kantor Camat Puger, Jember, Senin 16/6/2025. Orientasi yang dibuka oleh Sekretaris PMI Kabupaten Jember, Zainol Amand itu , dihadiri langsung staf Palang Merah Jepang untuk Indonesia, Yuki Yajima, Awaludin, Yana Maulana, staf PMI Pusat, dan PMI Propinsi Jawa Timur.

Orientasi sepanjang hari Senin itu, relawan Sibat dikenalkan Transect Walk. Pengetahuan yang dipandu staf PMI Pusat itu, yakni alat partisipasi berbasis komunitas untuk menilai risiko dan sumber daya di desa. Kegiatannya, dengan durasi waktu sekitar 4 jam berjalan menyusuri desa dan potensinya. Mengamati aktifitas warga desa, topografi, risiko bencana dan sumber daya desa. Selain itu, lawan dibekali pengetahuan dan menggali Spotmap, mengidentifikasi sejumlah aset bermanfaat yang ada, jalur evakuasi, mushala dan mesjid, sekolah, dan segala infrastruktur di desa.

Transect walk dan Spot Map, langsung dikerjakan serentak oleh 75 orang anggota Sibat di Desa Puger Wetan , Puger Kulon, Kecamatan Puger dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas sejak Selasa, 18 Juni 2025 hingga akhir pekan depan.
“ Semua yang dikerjakan adalah kawan kawan relawan Sibat sendiri, ke depannya, mereka diharapkan mampu mengembangkan dalam bentuk Rencana Kontigensi Desa, “ kata Anwar Assyubali, staf PMI Pusat saat ditemui di desa Kepanjen, Jember.

(Mn-pmi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button