News

Tim PPK Ormawa BEM Fasilkom Unej Dirikan ‘PASEBAN KAWIS’, Sentra Wirausaha Kreatif untuk Kembangkan UMKM, Peternak, dan Petani Desa Kalibaru Manis Kalibaru.

Tim PPK Ormawa BEM Fasilkom Unej Dirikan ‘PASEBAN KAWIS’, Sentra Wirausaha Kreatif untuk Kembangkan UMKM, Peternak, dan Petani Desa Kalibaru Manis
Kalibaru.

Banyuwangi –menaranews.online” 5 Agustus 2025 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom UNEJ) resmi meluncurkan Program PASEBAN KAWIS di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, melalui skema Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

Program yang mengusung tema “Dari Hasil Bumi Kolonial Menuju Kemandirian Ekonomi Berkelanjutan Desa Kalibaru Manis sebagai Sentra Wirausaha Kreatif 5.0” ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal. Nama PASEBAN KAWIS sendiri diambil dari istilah dalam bahasa Jawa dan Madura. “Paseban” berarti tempat berkumpul atau ruang kolaborasi, sedangkan “Kawis” menggambarkan sosok bijaksana dan visioner melambangkan semangat inovasi dan keberlanjutan.

Simbolisasi peresmian Program PASEBAN KAWIS oleh Dekan Fasilkom UNEJ, Babinsa, dinas terkait, dan Kepala Desa Kalibaru Manis
Peluncuran program berlangsung di Balai Desa Kalibaru Manis dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, petani, peternak, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UMKM, serta jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember.
Dekan Fasilkom UNEJ, Prof. Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc., Ph.D., turut memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.

“Program ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam membawa inovasi ke tengah masyarakat. Kami berharap PASEBAN KAWIS menjadi model pemberdayaan yang bisa diterapkan di desa-desa lain.”

Dekan Fasilkom UNEJ, Prof. Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc., Ph.D., (batik biru) kala memberikan sambutannya
Acara peluncuran ditandai dengan peresmian pengelolaan lokal serta penandatanganan sertifikat kolaborasi oleh Dinas dan Pemerintah Desa Kalibaru Manis. Selain itu, digelar pula Expo Produk Unggulan yang menampilkan hasil hilirisasi produk seperti permen susu kambing etawa dan produk kreatif lokal lainnya.

Penandatangan mitra oleh dinas dan pemerintan desa

Ketua Tim PPK Ormawa, Abdurrohman Qoim Haqqi Muhammad, mengungkapkan bahwa program ini memiliki empat fokus utama:
Pelatihan desain visual dan branding produk.
Pelatihan fotografi dan pemasaran.
Hilirisasi produk susu kambing etawa menjadi permen.
Penerapan SOP administrasi dan pemanfaatan website serta aplikasi katalog UMKM.
Selain itu, program ini juga menghadirkan lima inovasi unggulan: Café Heritage, Studio Foto Mini, Aplikasi Pelatihan, Hilirisasi Produk, dan Website Profil Desa & Katalog UMKM.
“Kami ingin menciptakan ruang belajar dan berkarya bagi masyarakat desa, agar potensi lokal tidak hanya dikenal di Kalibaru, tapi juga bisa bersaing di pasar digital dan nasional,” ujar Haqqi.

Ketua PPK Ormawa BEM Fasilkom UNEJ, Abdurrohman Qoim Haqqi Muhammad, kala melaporkan hasil proyeknya
Kepala Desa Kalibaru Manis, H. Andrian Bayu Donata, S.H., menyatakan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan program.
“Kami yakin PASEBAN KAWIS akan menjadi pendorong ekonomi desa yang berdampak nyata. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci kesuksesan.”
Dengan kolaborasi lintas sektor, PASEBAN KAWIS diharapkan menjadi lokomotif penggerak
ekonomi kreatif, inovatif, dan berkelanjutan di Desa Kalibaru Manis.

(Mn-ap)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button