Abdul Muqit : “Saya Punya Usulan Yang Berbeda Terkait Wacana Pemekaran Provinsi Di Jawa Dan Madura
Abdul Muqit : “Saya Punya Usulan Yang Berbeda Terkait Wacana Pemekaran Provinsi Di Jawa Dan Madura
Wacana pemekaran provinsi di Jawa dan Madura semakin mengemuka sejak beberapa tahun terakhir. Setidaknya ada dua versi; pertama, menambah 4 provinsi baru. Kedua, menambah 9 provinsi baru. Tetapi dari kedua versi tersebut, saya punya usulan terkait hal ini yang sedikit berbeda dari kedua versi tersebut, yaitu menambah 6 provinsi baru. Berikut pembagiannya:
1. PROVINSI BOGOR RAYA. Meliputi; Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, dan Cianjur. Sedangkan Ibukota Provinsinya di Bogor. Nanti Kabupaten Bogor dimekarkan menjadi 3 Kabupaten (Bogor Pusat, Bogor Barat, Bogor Timur). Kabupaten Bekasi menjadi 2 Kabupaten (Kab. Bekasi Utara, Kab. Bekasi Selatan). Kabupaten Sukabumi menjadi 2 Kabupaten (Kab. Sukabumi Utara, Kab. Sukabumi Selatan). Kabupaten Cianjur menjadi 2 Kabupaten (Kab. Cianjur Utara, Kab. Cianjur Selatan).
2. PROVINSI CIREBON RAYA. Meliputi; Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Brebes, Tegal, Banyumas, dan Cilacap. Sedangkan Ibukota Provinsinya di Cirebon. Nanti Kabupaten Cirebon dimekarkan menjadi 2 Kabupaten (Kab. Cirebon Barat, Kab. Cirebon Timur). Kabupaten Banyumas dimekarkan menjadi 2 Kabupaten (Kab. Banyumas, Kab. Ajibarang). Kabupaten Brebes menjadi 2 Kabupaten (Kab. Brebes, Kab. Bumiayu). Kabupaten Cilacap menjadi 2 Kabupaten (Kab. Cilacap, Kab. Majenang).
3. PROVINSI JAWA UTARA. Meliputi; Kudus, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Grobogan, Blora, Tuban, Bojonegoro, dan Ngawi. Sedangkan Ibukota Provinsinya di Kudus atau Pati.
4. PROVINSI JAWA SELATAN. Meliputi; Kediri, Blitar, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, dan Wonogiri. Sedangkan Ibukota Provinsinya di Kediri atau Ponorogo.
5. PROVINSI BLAMBANGAN. Meliputi; Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Lumajang. Sedangkan Ibukota Provinsinya di Jember.
6. PROVINSI MADURA. Meliputi; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Sedangkan Ibukota Provinsinya di Pamekasan.
Mengapa pembagian tersebut menggabungkan sebagian Jabar, Jateng, dan Jatim? Serta tidak menambah provinsi Tangerang, Banyumasan, dan Surakarta (sebagaimana wacana yang beredar akhir-akhir ini)?
Karena supaya lebih hemat dan efisien, tetapi tetap merata, serta membantu pertumbuhan daerah tersebut dan sekitarnya. Jadi, dibandingkan menambah 9 provinsi baru yang sudah pasti itu membutuhkan biaya lebih besar, lebih baik cukup menambah 6 provinsi saja (sebagaimana pembagian tersebut).
* Coba Anda lihat peta Jawa dan Madura di postingan ini, lalu perhatikan pembagian wilayah provinsinya, InsyaaAllah yang ini cenderung lebih pas dan efisien.
Alangkah baiknya jika postingan ini atau poin-poin usulan dengan pembagian yang versi ini diviralkan juga, agar ini sampai kepada pihak-pihak terkait, siapa tahu ini bisa menjadi bahan pertimbangan juga.
Cc Kemendagri_RI Kementerian Sosial RI Kementerian PPN/Bappenas Kementerian Sekretariat Negara RI Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
~✍🏻 Abdul Muqit,( Mantan Wakil Bupati Jember “Red). Sabtu 11 Mei 2024, 08:52 WIB.
#Informasi #Inspirasi #Motivasi #Wilayah #Indonesia #Fyp #Viral
(Mn-ag)
