Ada Kabar KNPI Tandingan Buat Acara Tanpa Perizinan Polres dan Kesbangpol
Ada Kabar KNPI Tandingan Buat Acara Tanpa Perizinan Polres dan Kesbangpol
Jember menaranews.oneline”Menurut Arif Ketua DPD KNPI Jember Rahmadani Rencana penyelenggaraan Rapimda KNPI Tandingan di hotel Bandung Permai 12-13 November yang dikomandani oleh Ahmad Nurhuda alias mamak pegiat LSM Lumajang menimbulkan banyak masalah.
Setelah ditolak keras oleh mayoritas OKP di Jember, penyelenggaraan Rapimda sebagai proses pra musda KNPI Jember Tandingan ternyata tidak mengantongi izin pemberitahuan ke Kesbangpol dan Polres Jember. Hal ini menimbulkan kerawanan konflik sosial karena menyalahi prosedur penyelenggaraan acara.
Dikatakan etika nya jika sebuah acara digelar mengatasnamakan organisasi, mestinya “Kulonuwun” dengan mengantongi izin pemberitahuan ke pihak Polres dan Kesbangpol Jember sebagai tuan rumah. Apalagi yang menyelenggarakan adalah bukan warga jember, seperti diketahui Ahmad Nurhuda Alias Mamak adalah warga Lumajang yg mengatas namakan karteker ketua KNPI di Jember. Dia sejak 2021 mengklaim menjadi karteker dari Bisma Perdana, ketua KNPI sebelum terpilihnya Arif Ramadhany.
Kasat Intelkam dihubungi melalui ponsel memberi keterangan bahwa acara tanggal 12-13 November 2022 di Hotel Bandung Permai tidak ada izin dari Polres Jember.
“Tidak ada pemberitahuan atau permintaan Izin acara tersebut pada pihak kami Polres Jember. Jadi acara ini tidak ada izin dari Polres Jember” kata Pejabat Polres yang menjabat Kasat Intelkam Polres Jember sejak pertengahan Juli 2022 tersebut.
Begitupun ketika konfirmasi ke Kepala Bakesbangpol Jember, Drs. Edi Budi Susilo, menyatakan tidak ada pemberitahuan ke pihak Bakesbangpol terkait acara yang digelar oknum LSM asal Lumajang di Hotel Bandung permai tersebut.
“Tidak ada pemberitahuan ke kami, kami pastikan tidak ada pemberitahuan acara tersebut ke pihak kesbangpol Jember. Kami baru tahu ada acara ini.” Kata Pejabat yang kenyang pengalaman memimpin di berbagai instansi di Kabupaten Jember tersebut.
Dapat disimpulkan smacara rapimda KNPI Tandingan tersebut digelar secara sembunyi-sembunyi tanpa izin, dengan berupaya merayu beberapa okp yang berujung penolakan oleh berbagai organisasi kepemudaan di Jember.
Berbagai OKP menyuarakan untuk memboikot bahkan membubarkan acara tersebut.
(Mn_nng)