Airlangga Hartarto mengatkan partai golkar adalah partai tengah
Partai Golkar adalah partai tengah
Surabaya MenaraNews.online” Airlangga Hartarto menyebutkan saat ini partai Golkar dekat dengan para ulama, dekat dekat pesantren dan dekat dengan NU. Sehingga bisa di sebut Golkar Partai Tengah .sehingga sekarang ini tidak boleh lagi ada sekat sekat antara Golkar dengan Kiai, ulama, pesantren dan NU.
Hal tersebut menurut Airlangga Hartarto merasa senang di jawa timur karena ternyata pak M. Sarmuji Ketua DPD Golkar Jatim merupakan alumni pondok pesantren, yang tentu saja Golkar Jawa Timur semakin diterima oleh kaum Nahdliyin..
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berada di jawa timur pada pertengahan bulan ini di dampingi M.Sarmuji sangat percaya bahwa golkar jawa timur akan solid dalam menghadapi pemilu 2024 atas kepemimpinan beliau karena dianggap orangnya luwes dan bisa diterima ulama dan pesantren.
Oleh karena itu pihaknya akan mendorong Golkar Jawa Timur agar bangkit dan menang di Pemilu 2024 akan datang.
Pihak nya mengaku bawha beberapa waktu lalu sudah sowan ke para ulama dan pesantren termasuk mengapa deklarasi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) di tempatkan di Surabaya.Dengan harapan Partai Golkar menang di Surabaya dan peluang itu di yakini ada.Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordintor bidang ekonomi pada kabinet Jokowi ini mengakui, Golkar memang belum pernah menang di Jawa Barat. Namun di Jawa Tengah Golkar tengah memasuki dan berusaha merebut kembali. Sedangkan Jawa Timur ini adalah daerah perang, perang untuk memenangkan Pemilu 2024.
Oleh karena itu Airlangga Hartarto meminta kepada 38 ketua DPD Golkar Kabupaten/kota untuk allout memenangi pemilu di daerahnya masing masing. Sebab itu Golkar Jawa Timur harus satu komando.
Pemilu 2024 hanya tinggal menyisakan sekitar 500 hari lagi, maka mulai sekarang sosialisasi harus di gencarkan. DPP juga sudah menyisir para fungsionaris.
Kepada ketua partai Golkar jaw Timur M. Sarmuji minta untuk terus mendorong fungsionarisnya untuk kerja kerja politik. Jika ada fungsionaris yang rangkap agar segera diberikan teguran. Segera lakukan klarifikasi dan diberikan tindakan tegas. “Pungkasnya.
(Mn-sm)