Ajang Inovasi Internasional di Malaysia 3 Tim FEB UNEJ, HMJ Akuntansi, BEM, dan EcDraS Cetak Prestasi Emas
3 Tim FEB UNEJ, HMJ Akuntansi, BEM, dan EcDraS Cetak Prestasi Emas pada Ajang Inovasi Internasional di Malaysia
MENARANEWS.ONLINE’Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB UNEJ) kembali mengukir sejarah di kancah internasional dengan keberhasilan luar biasa pada ajang bergengsi The International Business Innovation and Idea Competition (INOVASI) 2024.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Faculty of Business and Management, Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia pada 12 Desember 2024 secara hybrid (offline dan online) ini menjadi ajang pembuktian inovasi mahasiswa FEB UNEJ di tingkat global.
FEB UNEJ mengirimkan tiga tim terbaik, masing-masing dengan inovasi yang berbeda namun sama-sama mengesankan:
Tim HMJ Akuntansi dengan karya bertajuk “Accounting Technopreneurs: Transforming Classrooms into Thriving Corps”. Inovasi ini mengintegrasikan pendidikan akuntansi dengan konsep technopreneurship untuk menghasilkan solusi bisnis yang aplikatif.
Tim BEM FEB dengan inovasi “Nature, Tradition and Change: The Story of SukoSuko”, yang mengangkat nilai tradisi lokal sebagai produk unggulan berkelanjutan.
Tim EcDraS dengan karya “The Implementation of Sustainable Agricultural Practices through the Ecofriendly Dragon Straw (EcDraS) Product in Banyuwangi as a Contribution to SDGs Point 12 (Responsible Consumption and Production)”. Produk ini menjadi solusi inovatif untuk konsumsi bertanggung jawab berbasis pertanian ramah lingkungan.
Ketiga tim berhasil meraih Gold Medal, membuktikan kualitas ide dan implementasi inovasi mahasiswa FEB UNEJ. Tidak berhenti di situ, pada puncak acara Awarding Ceremony, FEB UNEJ juga menyabet dua penghargaan istimewa:Tim HMJ Akuntansi, yang diketuai oleh Aldi Agustriono, mendapatkan penghargaan tertinggi, yaitu Grand Award.
Tim EcDraS, di bawah kepemimpinan Enggita Salsabila, membawa pulang Special Award atas dampak signifikan karya mereka terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dekan Fakultas Perniagaan dan Pengurusan (FPP) UniSZA, Dr. Mazuri binti Abd Ghani, memberikan pujian tinggi kepada FEB UNEJ. “Inovasi mahasiswa FEB UNEJ adalah bukti nyata keunggulan pendidikan Indonesia dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan solutif. Kami sangat terinspirasi dengan kontribusi mereka terhadap isu global seperti SDGs,” ujar Dr. Mazuri.
Prof. Dr. Isti Fadah, Dekan FEB UNEJ, mengungkapkan rasa bangganya, “Keberhasilan ini adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan dedikasi mahasiswa dan dosen dalam menciptakan inovasi yang berdampak luas. FEB UNEJ akan terus menjadi pionir dalam membentuk generasi muda yang mampu bersaing secara global.” Hal serupa disampaikan oleh Dr. Markus Apriono, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, yang menambahkan, “Mahasiswa FEB UNEJ tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga bangsa. Prestasi ini adalah bukti bahwa inovasi kita mampu bersaing dan relevan dengan kebutuhan dunia.”
Bayu Aprillianto, salah satu dosen pembimbing, menyatakan, “Saya kagum dengan dedikasi mahasiswa dalam mengembangkan karya yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa.”
Para ketua tim juga berbagi semangat:
Aldi Agustriono: “Penghargaan Grand Award ini menjadi motivasi besar untuk terus mengembangkan inovasi technopreneurship dalam pendidikan.”
Yasmine Cahya Syifa: “SukoSuko adalah cerita tradisi yang kini mendunia, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini.”
Enggita Salsabila: “Kami ingin EcDraS menjadi solusi berkelanjutan yang dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli pada lingkungan.”
Kesuksesan ini menutup tahun 2024 dengan prestasi luar biasa, mengukuhkan FEB UNEJ sebagai salah satu institusi terbaik yang mampu melahirkan inovasi berdampak global. Dunia kini semakin mengenal FEB UNEJ sebagai rumah inovator muda yang siap membawa perubahan.
(Mn-Bayu)