Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Partai Golkar Haji Karimullah Dahrudiaji Sp. Serap Aspirasi Guru honorer dan Guru PAUD di warung Kembang Ajung.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Partai Golkar Haji Karimullah Dahrudiaji Sp. Serap Aspirasi Guru honorer dan Guru PAUD di warung Kembang Ajung.
Jember Menaranews.online”Anggota DPRD PROVINSI JAWA TIMUR Fraksi Golkar Haji Karimullah Dahrudiaji sekaligus Serap Aspirasi Guru Honorer dan PAUD. Pada acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Partai Golkar Di Warung Kembang Ajung 31 oktober 2022.
Pada sesi Dialog ada sekitar 3 penanya terkait Profesinya sebagai Guru Honorer dan Guru Paud di Jember yang masih banyak terjadi Problem di kalangan Pendidik.
Menanggapi hal tersebut Haji Karimullah yang memang Orang Asli Curahnongko Jember,memahami betul keluhan para Guru yang selama ini perlu mendapat Perhatian dari Pemerintah.
Dikatakan Pemerintah sampai saat ini secara terus menerus berupaya menyiapkan generasi yang cerdas dan berkarakter melalui lembaga pendidikan khususnya menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pemerintah mengalokasikan 30 persen Dana APBN itu agar lembaga pendkdikan bisa mengembangkan pendidikan baik tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Seperti halnya melaksanakan pengajaran sejak anak bawah lima tahun maupun kelompok lainnya secara inklusif yaitu PAUD..•
Menurut Haji Karim sebagai anggota DPRD dan masih ada waktu kurang lebih 2 tahun ini atau hingga 2024 masih ada kesempatan untuk berjuang dan memberikan saran kepada Pemerintah Provinsi bagaimana mengatasi segala problema Pendidikan yang sedang di keluhkan para pendidik termasuk problem pendanaan bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan sebenarnya masing-masing Daerah bisa mengalokasikan Dana yang ada agar kualitas pendidikan tidak hanya dirasakan anak-anak di kota, tapi juga merata di pelosok daerah termasuk Lembaga PAUD di daerah Pedesaan..
Sementara itu salah satu Guru PAUD Nurus Sibyan Bangsalsari ANIK KRISTANTI kepada Media Menaranews.Online mengatakan bahwa di desa sekarang ini banyak bermunculan Lembaga Pendidikan PAUD dan telah di atur Radius 1 km baru ada PAUD. Namun bukan karena banyak nya PAUD yang menjadi masalah melainkan guru harus tahu bahwa latar belakang pengalaman dan kemampuan setiap anak berbeda .sedangkan sarana dan prasarana juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya harus di lengkapi oleh lembaga yang PAUD yang bersangkutan untuk menunjang pendidikan anak di PAUD.
Di tanya soal Gaji Honor yang di terima Ibu Anik Kristanti enggan menjawab karena selama ini pihaknya fokus bagaimana membentuk anak yang berkuakitas yaitu anak yang tumbuh dan berkemnang sesuai dengan tingkat perekembangannya dan siap memasuki pendidikan jenjang pendidikan.
Soal Honor para Guru Anik Kristanti melalui Anggota DPRD Provinsi jawa timur fraksi Gulkar Haji Karim berharap kedepan ada peningkatan. “Pungkas nyam
(Mn-sta)