BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER MENCATAT PRESENTASE PENDUDUK MISKIN DI JEMBER TURUN MENJADI 9,01 PERSEN.
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER MENCATAT PRESENTASE PENDUDUK MISKIN DI JEMBER TURUN MENJADI 9,01 PERSEN.
JEMBER .Menaranews.online” Catatan dari hasil Pemotretan BPS Jember menunjukkan jumlah penduduk Miskin di kabupaten jember sampai bulan maret 2024 sebesar 224.77 ribu jiwa atau berkurang sebesar 11,69 ribu jiwa jika di bandingkan dengan bulan yang sama Maret 2023 yaitu 236.46 ribu jiwa.
Hal itu di sampaikan Kepala BPS Jember Tri Erwandi di ruang kerjanya pada acara penyampaian Profil Kemiskinan Kabupaten Jember sore tadi 01 Agustus 2024.
Dikatakan presentase penduduk miskin si Kabupaten Jember mengalami penurunan dari 9,51 persen pada maret 2023 menjadi 9,01 persen pada maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut Tri Erwandi menyampaikan bahwa untuk mengukur kemiskinan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.maka Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran..
Menurut Tri Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.
Lebih lanjut Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember menyampaikan untuk Garis Kemiskinan Kabupaten Jember pada tahun 2024 ini posisi pada bulan maret Rp 459.043.00 per kapita per bulan,bertambah besar Rp 17.872,00 per kapita perbulan atau meningkat sebesar 4,05 persen jika di bandingkan pada bulan yang sama di tahun 2023 lalu.
Sementara itu Tri Erwandi juga menjelaskan di hadapan Perwakilan OPD Kabupaten Jember tentang tingkat perkembangan Kemiskinan di Kabupaten Jember selama tahun 2011-2024 secara umum mengalami tren penurunan persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Kalau pada tahun 2011 persentase penduduk miskin 12,44 persen menunjukkan adanya penurunan hampir setiap tahun hingga mencapai 9,01 persen pada tahun 2024 ini.
Namun yang mengalami penurunan signifikan terjadi pada tahun 2023 sebesar 9,51 persen menjadi 9,01 persen tahun 2024.
Kepala BPS Kabupaten Jember Tri Erwandi,SE,.M.Si mengharapkan dengan meningkatkan Sinergi kèrjasama antar OPD Kabupaten Jember dapat menurunkan penduduk Miskin terutama bagi penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan yang masih di bawah garis Kemiskinan.”pungkasnya.
(Mn-sta)