BANK INDONESIA JEMBER OPTIMIS KEYAKINAN KONSUMEN TERHADAP KONDISI EKONOMI JEMBER KE DEPAN MASIH BAGUS.
BANK INDONESIA JEMBER OPTIMIS KEYAKINAN KONSUMEN TERHADAP KONDISI EKONOMI JEMBER KE DEPAN MASIH BAGUS.
Jember Menaranews.online: Disampaikan oleh Andhi, Deputi Kepala Perwakikan Bank Indonesia Jember, dalam SIRAMBO (Sinergi dan Kolaborasi Mingguan Setiap Hari Rabo), high level meeting mingguan dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung Jumat 8 Maret 2024 di ruang rapat lantai 2 Kantor KPPN Jember. Informasi tersebut merupakan hasil survey rutin Bank Indonesia Jember kepada konsumen terkait keyakinan kondisi ekonomi ke depan.
Dalam rapat inflasi SIRAMBO yang di pimpin Wakil Bupati Jember Gus Firjaun tersebut Andhi mewakili Pimpinan Bank Indonesia Jember memaparkan hasil pemotretan di lapangan.
Disebutkan bahwa perkembangan harga bahan pangan strategis terpantau bahwa pada minggu ke-2 Maret 2024, terjadi peningkatan harga rerata bulanan hampir seluruh komoditas, kecuali
daging sapi dan cabai merah. Peningkatan harga paling tinggi terjadi pada komoditas daging dan telur ayam ras didorong oleh meningkatnya biaya
pakan dan permintaan memasuki Ramadan. Diikuti oleh komoditas bawang putih didorong oleh keterbatasan pasokan.
Menurut Andhi dengan realita harga di pasar tersebut perlu diantisipasi khususnya menghadapi bulan puasa dan perayaan Idulfitri 2024.
Dicontohkan dengan kondisi bulan Maret tahun-tahun sebelumnya ternyata trendnya sama dari beberapa komoditas tersebut dan selalu mengalami kenaikan.
Dikatakan dari beberapa survey Bank Indonesia yang dilakukan setiap minggu mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada bulan-bulan yang akan datang dinilai masih bagus.
Kondisi ini menurut Andhi dapat tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang masih di atas angka 100 walaupun sedikit mengalami penurunan dari periode sebelumnya..
Menyinggung tentang keyakinan konsumen terhadap ekspektasi harga dari pedagang eceran terhadap perkembangan harga untuk 3-6 bulan kedepan masih cukup bagus.
Terkait dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi pada periode tertentu, tercatat PDRB Jember mengalami pertumbuhan dari 4,53% pada 2022 menjadi 4,93% pada 2023.
Dilihat dari 5 (lima) sektor utama di Jember yakni Pertanian, Pengolahan, Perdagangan, Konstruksi, dan Infokom, seluruhnya terpantau mencatatkan pertumbuhan. “Namun demikian, pertumbuhan pada sektor pertanian, konstruksi, dan infokom cenderung lebih lambat dibandingkan sektor
pengolahan dan perdagangan, sehingga menyebabkan tergerusnya pangsa sektor dimaksud pada PDRB Jember 2023“ pungkas Andhi.
(Mn-bI)
