Jember 08 nopember 2023.Menaranews.online”Camat Sukorambi Drs. Gaguk Budi Santoso, M.Si.)agar kepala Desa Berperan aktif dalam sosialisasi program BPBD kepada masyarakat .
Hal itu di sampaikan Canat Sukorambi hari Selasa (07/11/2023) warga Kecamatan Sukorambi khususnya Desa Karangpring dalam pembekalan BPBD Jember di Balai Desa setempat.
Dikatakan kegiatan sosialisasi dan pembinaan Desa Tangguh Bencana ini sangat pentinng karena diselenggarakan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember.
Masyarakat memperoleh pemahaman dan pengetahuan kepada warga desa tentang pentingnya memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan.
Acara dimulai dengan sambutan dari kepala desa, yang menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Selanjutnya, petugas dari BPBD memberikan presentasi mengenai berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah Desa Karangpring, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
Dalam sesi sosialisasi, para peserta diajarkan mengenai rencana tanggap darurat, pengelolaan tempat pengungsian, teknik pertolongan pertama, dan penggunaan peralatan evakuasi. Mereka juga diberitahu tentang pentingnya memahami tanda-tanda awal bencana dan bagaimana mengidentifikasi zona-zona yang aman dan berisiko di desa mereka.
Selain itu, BPBD juga memberikan panduan kepada masyarakat desa tentang bagaimana mempersiapkan kebutuhan sehari-hari dan menyusun persediaan bahan makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat lainnya. Mereka diberitahu tentang pentingnya menjaga ketersediaan obat-obatan dan alat medis penting, terutama untuk anggota keluarga yang membutuhkan perawatan khusus.
Acara tersebut tidak hanya memberikan pemahaman tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, tetapi juga mengajarkan keterampilan dan pengetahuan praktis kepada masyarakat desa. Pada sesi akhir acara, Camat Sukorambi (Drs. Gaguk Budi Santoso, M.Si.) mengharapkan dengan kehadiran BPBD dan partisipasi aktif masyarakat desa, kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengurangi risiko bencana dan memperkuat ketahanan masyarakat desa.”tuturnya.
(Mn-sta)
