Budaya Kar-Bakaran Warnai Malam Pergantian Tahun Baru 2025 Pada Masyarakat Jember
Budaya Kar-Bakaran Warnai Malam Pergantian Tahun Baru 2025 Pada Masyarakat Jember
Jember “Menara News. On Line”. Sudah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia khususnya warga Jember dimana setiap malam pergantian tahun baru bisa di pastikan dengan sendirinya melakukan aktifitas kar bakaran. Dari aktivitas yang telah menjadi tradisi tahunan itu sejatinya adalah bagian dari pilar utama untuk melakukan silaturahmi sanak keluarga andai taulan dan para kolega yang di kemas dengan makan bersama sembari bercengkrama tentang peluang peluang usaha/bisnis maupun peningkatan pendapatan ekonomi di tahun yang baru ini 2025.
Aktivitas kar bakaran terpantau di rumah keluarga besar Heru Daduk seorang pengusaha sekaligus politisi Jember. Suasana kemeriahan menyeruak dalam keluarga tersebut dengan aktivitas makan bersama dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga.
Heru Daduk mengatakan bahwa di tahun baru 2025 ini di harapkan banyak memberikan keberuntungan secara umum. Semoga di tahun 2025 ini Indonesia semakin damai dan sejahtera dengan mrngutamakan persatuan persatuan dan kerukunan untuk Indonesia yang lebih nyata, ungkapnya (31/12/2024)
Sementara itu ditempat terpisah ketua Umum Rumah Aspirasi Jember RAJE Imam Taufik mengatakan bahwa dimalam tahun baru ini jangan sampai terjadi insiden yang tidak inginkan dari momentum penting ini di antaranya melakukan mabuk-mabukan, jangan jadikan ajang diluar norma, bukan untuk konvoi membuat pengguna transportasi umum merasa terganggu dan mabuk/keracunan habis memakan makan ikan laut akibat over makan yang berlebihan.Di tahun 2025 diharapkan segalanya akan lebih baik lagi disemua bidang kehidupan untuk kemajuan Jember dan Indonesia, harap ketua RAJE Yik Imam sapaan akrabnya..
Hal senada juga disampaikan ketua GM FKPPI Jember Bambang Sugihono bahwa pergantian tahun baru 2025 yang bersamaan dengan datangnya malam bulan Rajab 1446 H ini hendaknya menjadi cermin sekaligus evaluasi ummat Islam sebagai bangsa Indonesia senantiasa menjaga NKRI, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta perkuat jalinan silaturahmi sesama anak bangsa untuk Indonesia raya yang lebih kuat, pumgkasnya (MN – STAW).
