BUPATI HAJI HENDY AKAN MENUNTASKAN PERSOALAN STUNTING DI JEMBER PADA TAHUN 2022
JEMBER –22 sept 2021 MENARA NEWS.ONLINE.
Bupati Jember akan menangani secara serius Terkait STUNTING diwilayahnya selain berbagai masalah lain yang harus dihadapi guna penyelesaiannya. Upaya menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB) harus dilakukan bersama sama secara masif di Kabupaten Jember.
Hal itu di kemukakan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto saat menggelar masalah terkait Stunting tingkat Kabupaten Jember yang hadiri sebanyak 800 peserta dari tenaga kesehatan, akademisi, bidan posyandu, penggerak PKK, camat, kades secara daring dan luring di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (22/09/2021).
Dalam kesempatan itu Bupati Hendy menyampaikan,bahwa saat ini angka stunting di Kabupaten Jember menempati urutan tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan angka 37,58 persen. Maka dengan melibatkan seluruh pihak terkait, mulai hari ini akan dimulai untuk terus melakukan penanganan dan pendampingan khusus kepada ibu hamil.Program penanganan stunting, AKI dan AKB ini menjadi program utama karena itu pihaknya segera melakukan treatment di lokasi-lokasi yang masih banyak stunting. Ungkapnya.
Menurut Bupati Hendy penanganan dan pendampingan yang diberikan dimulai dari proses kehamilan ibu, sampai bayi dilahirkan usia 24 bulan. Termasuk juga bagi balita umur 5 tahun ke atas yang mengalami stunting.
Gerakan ini akan menjangkau semua wilayah di Kabupaten Jember, terutama wilayah pelosok pedesaan .
Bupati jember menargetkan akhir tahun 2022 stunting di Jember sudah betul-betul bebas permasalahan tersebut.
Karena itupati pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan bayi sehingga mencegah stunting. (Sta)