Bupati jember akan mendirikan BUMDESMA di Setiap Kecamatan.
Jember MenaraNews.online.Bupati Jember Haji Hendy dalam program Wis Wayahe Jember Berbagi di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji merasa orang yang paling Bahagia,betapa tidak karen sudah 4 sektor pihaknya di beri Tugas menyerahkan Bantuan kepada masyarakat yang berhak menerimanya karena Surplus BKAD eks PMPN Mandiri.
Oleh karena itu pihaknya akan mendukung penuh agar BKAD ini dapat di rubah menjadi BUNDESMA.
Bupati Haji Hendy mengatakan saat ini ada sekitar 26 Kecamatan yang melaksanakan Usaha BKAD dan masih eksis.
Seiring dengan perubahan lembaga menjadi BUMDESMA selain kegiatan nya fleksibel dan luas pihaknya akan menerapkan Inpres No 2 tahun 2021 tentang diperbolehkan nya sekitar 40% pengadaan Barang dan Jasa dapat di belanjakan langsung di jember atau kurang lebih 600 milyar rupiah.
Dikatakan dari jumlah tersebut tentu merupakan dana yang tidak sedikit, sehingga harus dikelola bersama sama dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan Anggota di Kab. Jember.
Dengan mengimplementasi menjadi Bumdesma ini menurut Haji Hendy semua kearifan lokal yang ada di desa seperti dunia pariwisata , usaha kecil menengah lebih dapaat berkembang secara optimal.
Pihaknya menegaskan kembali sekaligus berpesan agar pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM Mandiri tersebut harus dibentuk menjadi Bumdesma tidak bisa di tawar tawar lagi.
Kata Bupati Hendy mengajak segera mengurus segala persyaratan nya untuk kita mulai menginisiasi dari sekarang, karena nantinya Bumdesma akan benar-benar diberdayakan.
Denga keseriusan berama ini nantinya lembaga ekonomi seperti koperasi, Poktan, Gapoktan, Pokdarwis dan sebagainya akan berkoordinasi dengan Bumdesma,” papar
Pada setiap kesempatan Bupati jember untuk merangkul semua pihak dan secara terus menerus pihaknya selaku pimpinan daerah melakukan Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi yang terlibat dalam Bumdesma dan mekanisme serta teknis transformasi saat menjadi Bumdesma.
Pemerintah Daerah Yang sekarang beda dengan yang sebelum sebelumnya maka pihaknya akan secara serius melakukan harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program.
Upaya untuk menciptakan/kapasitas masyarakat baik secara individu maupun kelompok akan di kawal agar kualitas hidup,kemandirian dan kesejahteraan masyarakat cepat tercapai” pungkasnya.
(Mn-sta)
