News

Disperindag Kabupaten Jember lakukan Pasar Murah dan Operasi Pasar bersamaan

Disperindag Kabupaten Jember lakukan Pasar Murah dan Operasi Pasar bersamaan

JEMBER, menqranews.online”- Pemerintah kabupaten Jember terus berupaya menekan laju inflasi agar tetap terkendali .

Hari ini ada 2 kegiatan, pasar murah dan operasi pasar.
Pasar murah dilakukan di ruang terbuka hijau (rth) Mangli dan operasi pasar di depan pasar tradisional Wirolegi. Meski sama-sama dikoordinir oleh Disperindag, sumber pembiayaan kedua kegiatan berbeda. Pasar murah didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sedangkan operasi pasar langsung oleh Disperindag.
Dalam keterangan pers Kepala Disperindag Bambang Saputro, SH., M.Si mengatakan kedua kegiatan memiliki kesamaan dalam tujuan.

“Pasar murah dan operasi pasar sama-sama bertujuan untuk mengendalikan inflasi. Juga agar masyarakat Jember dapat menikmati harga murah sebab barang-barang yang ditawarkan berasal langsung dari produsen,” ucap Bambang, Jumat, (21/7/2023).
Pasar murah di Mangli, pada Hari Jumat, ramai dikunjungi pembeli sejak pagi. Lokasi pasar murah di RTH Mangli cukup strategis. Warga sekitar dan pengendara luar kota datang ke dalam pasar dadakan itu. Bambang sendiri hadir dan menjadi bagian dari peserta yang berjualan.

Di dalam pasar murah di Mangli juga dikampanyekan agar masyarakat ikut program pemerintah untuk menolak peredaran rokok ilegal. Dengan cara, tidak membeli apalagi menjual, melaporkan ke aparat jika menemukan rokok ilegal
“Alhamdulillah, pasar murah di rth Mangli diikuti oleh 22 pelaku usaha baik dari instansi, bumn, mitra disperindag, dan ibu-ibu PKK dari kelurahan se kecamatan kaliwates,” imbuh Bambang.
Kadisperindag juga mengatakan, pada hari yang sama diadakan operasi pasar. “Hari ini juga kami mengadakan operasi pasar di pasar Wirolegi. Di sana kami didukung oleh Bulog Jember, PT Rajawali Nusindo, Mitra pengusaha lokal ayam petelur,” terang Bambang.

Bambang menyebutkan kembali keseriusan Pemkab Jember dalam upayanya menekan inflasi daerah. Tercatat sejak awal Bulan Januari Pemkab Jember mengadakan operasi pasar secara rutin hingga akhir tahun nanti. Pada bulan Ramadhan bahkan hingga 4 tempat dalam satu hari.
Sebagai dampaknya angka inflasi Kabupaten Jember pada bulan lalu menduduki peringkat ketiga dari bawah (bagus) setelah Sidoarjo dan Malang raya.
Sementara itu, Kabulog Kantor Cabang Jember, Ari Hardiono kembali mengatakan komitmennya untuk mendukung Pemkab Jember.

“Kami selalu siap untuk Pemkab Jember,” jawab Ari, sapaannya, singkat.
Bulog Jember optimis mampu memenuhi seberapa pun kebutuhan masyarakat Jember. Hal itu bisa dipahami sebab pada bulan depan pabrik penggilingan milik Bulog, Modern Rice Milling Plant (MRMP), sudah bisa beroperasi secara maksimal.
(Mn-Redaksi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button