*DRAMA STRATEGI INDONESIA BENDUNG VIETNAM*

PIALA ASEAN AFF 2024
*DRAMA STRATEGI INDONESIA BENDUNG VIETNAM*
Menaranews.online”Komposisi 5 – 3 – 2 yang dipasang pelatih Shin Tae-yong semalam ketika lawan tuan rumah Vietnam sangat efektif. Komposisi dengan strategi _total defend_ (bertahan total) serta disiplin ketat pemain, mampu menahan ganasnya serbuan The Golden Star skuad Vietnam. Timnas Vietnam besutan Kim Sang-sik itu 80 persen. menguasai permainan. Namun sampai turun minum babak pertama kedudukan tetap kacamata tanpa gol 0 -0. Dua kesebelasan terus pada strategi masing-masing . Tuan rumah dengan sabar terus berjuang menjebol pertahanan lawan. Skuad Garuda didaerah pertahanan gigih membentuk pagar hidup melalui tehnik _man to man marking_ ketat. Tehnik ini cukup efektif membatasi gerak pemain Vietnam. Bermodal sabar konsentrasi menjaga pertahanan, skuad Garuda tidak terpancing melakukan serangan. Sehingga nyaris gawang Vietnam tidak terjemahan bola. Pada babak kedua Vietnam masih rajin mengunci permainan setengah lapangan. Kesabaran akhirnya membuahkan hasil, menit ke – 32 terjadi kemelut dimulut gawang yang mengakibatkan bola liar dimanfaatkan penyerang Hwang Hai mencetak gol.
Masuknya Rafel Struick menggantikan Pakpahan dan Arlhan Pratama membuka kesempatan skuad Garuda tiga kali mengancam gawang Vietnam.
Pertandingan sedikit berubah, tekanan The Golden Star surut, namun skuad Garuda masih sulit menerobos pertahanan lawan. Pertandingan berakhir 1 – 0 untuk tuan rumah Vietnam yang menjadi hiburan penontonnya. Pertandingan Grup B berikut tanggal 18 Desember Philipina menjamu Vietnam dan tanggal 21 Desember Indonesia dikandang menghadapi Philipina.
*Laos Pupus Mimpi Juara Grup*
Pertandingan Grup B lainnya, Laos sebagai tuan rumah gagal ambisinya menjadi juara grup. Pada laga semalam didepan pendukungnya distadion Nasional Laos ditahan Philipina bermain imbang. Laos sekalipun tidak diperkuat pemain andalannya Bounphachan Bounkong sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Mendapat tekanan berat jala gawang Philipina jebol menit 34 sebelum turun minum akibat gol bunuh diri pemain belakang. Namun menit ke – 32 babak kedua pemain sayap Philipina Sandro Reyes berhasil menyamakan kedudukan 1 – 1. Sebenarnya nasib baik berpihak kepada Philipina ketika Alex Moris dari daerah kotak pinalti berhasil melesakkan gol bagi kemenangan timnya. Namun setelah dilihat ulang di VAR, ternyata Alex Moris berdiri dalam posisi _off side_, sehingga gol dianulir wasit dan kedudukan tetap 1 – 1.
(Mn-Sar)