PEMILU 2024 KEMENAGAN GOLKAR TARGET UTAMA.
Jember .15-12- 2021
Menaranews.online.”Dengab di Gelarnya Pendidikan Politik, Golkar Jatim targetkan suara milenial di Pemilu 2024 sebagai target utama.
” Partai Golkar juga berharap banyak mengorbitkan kader muda potensial, termasuk di Jawa Timur. Kalangan muda khususnya milenial yang akan menjadi bonus demografi di pemilu 2024, menjadi bidikan untuk bisa menjadi pendulang suara partai berlambang pohon beringin ini.
Hal ini tampak dengan kegiatan Partai Golkar Jatim yang mengajak kalangan muda di Jatim mengikuti pendidikan politik dan kebijakan public yang digelar di Surabaya, Selasa (14/12/2021), yang juga dihadiri tokoh tokoh nasional Partai Golkar seperti Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.
Erwin Aksa mengatakan, merekrut anak muda memang sangat penting. Kaum milenial diharapkan bisa terlibat dalam politik.
“Makanya, dengan Dikpol ini kita mengajak mereka untuk memahami pentingnya politik dengan tiga pilar. Yaitu, ekonomi, politik dan leadership,” ujarnya.
Apalagi kata Erwin, Pemilu 2024 mendatang kemenangan Partai Golkar merupakan target utama, sehingga berbagai langkah dilakukan untuk memenuhi target tersebut.
“Tentunya dengan melibatkan kalangan muda yang memiliki dunia medsos yang bisa dimaksimalkan untuk bisa meraih kemenangan tersebut,” ungkapnya.
Erwin juga menjelaskan Partai Golkar mengakui adanya peran kalangan muda dalam berselancar di dunia maya (medsos), agar publik mengetahui secara betul tentang program-program Partai Golkar, jika memenangi Pemilu 2024 mendatang.
“Dalam pelatihan pendidikan politik ini, nantinya kalangan muda akan diberikan penambahan wawasan tentang pengelolaan media sosial yang baik hingga tepat sasaran. Untuk menarik kalangan muda bergabung ke Golkar,” jelasnya.
“Dengan melibatkan mereka, maka mereka bisa menjelaskan visi-misi Partai Golkar yang bisa diterima oleh kalangan muda, nantinya yang imbasnya bagi suara Golkar,” lanjut mantan Ketua Umum HIPMI.
Sementara itu kepada reporter menaranews.onlinee. Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M. Sarmuji mengatakan, ini cara Golkar untuk berupaya agar bisa mengajak kalangan milenial menjadi subyek politik. Sehingga idealisme kaum muda diharapkan dapat menghiasi percaturan politik.
“Kita tidak menjadikan anak muda sebagai obyek politik saja. Tetapi, kita juga ingin mereka menjadi subyek atau pelaku politik juga,” ujarnya.
Upaya ini diakui Sarmuji butuh pendekatan. Sebab, selama ini tak jarang milenial yang mempersepsikan politik sebagai arena kotor dan jahat. Persepsi yang salah itu menjadikan banyak yang apatis politik.
“Padahal, sebenarnya politik tidak begitu. Kita lagi berkomunikasi dengan anak muda, bahwa politik itu adalah kebajikan umum paling tinggi sebagaimana khittah,” ungkap Sarmuji.
“Karena, semua urusan masyarakat dikelola melalui politik. Itu lagi kita komunikasikan dengan anak muda. Bahwa anak muda perlu terlibat dalam politik, karena semua urusan masyarakat itu diatur dalam politik,” lanjut Anggota DPR RI itu.
Menurut Sarmuji, pihaknya sebagai partai politik, tentu mengharapkan keterlibatan anak muda. Karena kaum milenial ini secara demografi juga besar. Sehingga apabila memaksimalkan segmentasi ini bisa membuat Partai Golkar optimal di perhelatan.
“Sebagai partai politik kita ingin disayang anak muda. Kita ingin dicintai anak muda,” lanjutnya.
Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Sarmuji mengungkapkan pihaknya memberikan wadah untuk milenial sesuai passion. Hal itu, ungkapnya, guna memfasilitasi anak muda. (Sta)
