News

Gerak Cepat Guna Proteksi Kesehatan Warga terhadap ancaman Kasus Demam Berdarah / DB Camat Sukorambi bersama Puskesmas lakukan Foging Massive

Gerak Cepat Guna Proteksi Kesehatan Warga terhadap ancaman Kasus Demam Berdarah / DB Camat Sukorambi bersama Puskesmas lakukan Foging Massive

Itulah enaknya ketika pemangku wilayah mulai camat , Kades dan Kasun cepat tanggap maka manakala terjadi indikasi persoalan kasus serangan nyamuk aedes agepty/demam berdarah DB di suatu wilayah dengan cepat bersama tim Reaksi Cepat kecamatan serta tim terpadu lainya termasuk Muspika, Tim Kesehatan Puskesmas Sukorambi, para kepala desa, Kader Pos Yandu, Tim Penggerak PKK , Kasun, RT/RW sedini mungkin melakukan langkah preventif termasuk dengan cara pola edukasi hidup bersih bagi warga dan giat langsung fogging merata secara kontinyu.

Kecamatan Sukorambi yang secara kewilayahan memiliki 5 desa yang terdiri dari desa Karang Pring, Klungkung, Dukuh Mencek Jubung dan Sukorambi yang secara topografi bergunung dan perkebunan yang sangat memungkinkan tumbuh kembangnya jentik nyamuk aedes agepty yang perlu di berantas agar serangan DB bisa diminimalisir..

Camat Sukorambi Jember Asrah Joyo Widono mengatakan camat bersama muspika tiada henti melakukan kegiatan edukasi tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN secara terus menerus. Dan di minta kepada seluruh warga masyarakat lebih menonjolkan pola hidup sehat dan bersih lingkungan bebas dari jentik nyamuk. Oleh karenanya tim jumantik wilayah selalu melakukan orientasi langsung ke lapangan mengingat kasus DB tidak bisa di pandang sebelah mata, tandasnya (Sabtu, 18/5/2024).saat melakukan kegiatan fogging di desa Karang Pring.

“Pihak kecamatan selalu melakukan pemantauan wilayah secara langsung dari berbagai segment layanan khususnya bidang kesehatan. Bahkan secara kontinyu wilayah Kecamatan Sukorambi melakukan penyemprotan jentik nyamuk atau fogging yang di harapkan Sukorambi terbebas dari serangan DB dalam upaya proteksi kesehatan dan keselamatan kehidupan warga masyarakat. PSN terus di galakan dan hasil laporan kecamatan Sukorambi mencapai 94% angka bebas jentik/ABJ, pungkas Asrah.

Sementara itu Kades Karang Pring Ahmad Sahri SPd mengatakan pihak pemerintahan desa bersama semua tokoh masyarakat berkomitmen untuk melakukan arti pentingnya program pemberantasan sarang nyamuk/ PSN. Bahkan pihak desa selalu memberikan pelayanan DB bila warga ada yang terserang 24 jam penuh siap antar ke pusat pusat kesehatan dalam situasi dan apapun. Bagi kepala desa bidang kesehatan merupakan hal yang sangat prioritas sebagai bentuk perlindungan nyata, urai Sahri Kades Muda yang penuh energik..

Di lain pihak Kasun Krajan Karang Pring Junaedi selalu mengajak serta peran aktif dari seluruh warga masyarakat arti pentingnya bidang kesehatan lingkungan. Jumantik wilayah selalu untuk berperan aktif melakukan pemantauan langsung ke rumah rumah warga. Bahkan Kasun selalu bersiaga melaporkan berbagai hal dari perkembangan wilayah kepada Kades. Bahkan Kasun terus melakukan pemantauan kasus DB di wilayah serta melakukan cara mengantisipasi dan cara aman bagi penderita bila ada yang terserang dengan pelaporan cepat, sergahnya.

Petugas tim Fogging dari Puskesmas Sukorambi menyebutkan bahwa kasus DB saat ini di wilayah Kecamatan Sukorambi kurang lebih 40 kasus. Dimana para penderita DB berkat laporan cepat dari tingkat bawah sampai di tingkat kecamatan langsung di tangani dengan cepat pula. Melalui proses penanganan rawat inap baik di puskesmas maupun di rumah sakit yang ada, dan bersyukurnya kasus DB di Sukorambi ini tidak sampai merenggut nyawa berkat kesiap siagaan seluruh elemen masyarakat.

Dari rangkaian ini hal yang lebih ditekankan adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN dilakukab secara masif dan pola hidup bersih dan sehat yang selalu di edukasikan kepada seluruh warga. Berkat kesadaran bersama itulah penularan DB di yakini dari waktu ke waktu mampu di meminimalisir.

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button