*GOL KONTROVERSIAL RUGIKAN INDONESIA*

PIALA ASEAN AFF 2024
*GOL KONTROVERSIAL RUGIKAN INDONESI*
*
Oleh : SARWONO
(Mantan Reporter Olah Raga RRI)
MENARANEWS.ONLINE”Punggawa skuad Garuda batal meraih nilai penuh 3 pada laga kedua grup B lawan Laos di Piala Asean 2024. Sekitar 18 ribu penonton yang memenuhi stadion Manahan Solo sampai pukul 22.00 WIB semalam, kecewa dan seakan tak .mau beranjak pulang. Perasaan itu juga diderita penonton dilayar televisi. Masalahnya gol ketiga bagi Laos yang dicetak Peter Phanthavong dianggap kontroversial. Gol tersebut menghasilkan pertandingan Indonesia lawan Laos imbang 3 – 3. Penonton distadion Manahan Solo dan dilayar televisi menyimak bola yang akhirnya di _eksekusi_ pemain Laos sejatinya sudah tipis keluar lapangan. Kenyataan itu membuat lengah pemain Indonesia. Sayangnya gol yang diprotes pemain besutan Shin Tae-yong itu tidak dicek melalui layar _Vidio Assistant Review_ (VAR). Wasit Hiroki Kahara asal Jepang kekeuh mensahkan gol itu. Keputusan itu didukung peraturan _Law Of Game_ FIFA. Pada statuta FIFA keputusan wasit pengadil pertandingan dilapangan mutlak sah tidak bisa diganggu gugat. Hasil laga tuan rumah Indonesia lawan Laos sah berakhir imbang 3 – 3.
*Batalnya Superior Indonesia*
Dengan hasil pertandingan itu, sekalipun Indonesia bertengger sementara dipuncak klasemen, tetapi gagal mengatasi Laos. Dalam statistik pertemuan 11 kali tanding internasional timnas Indonesia menang 9 kali dari Laos dan dua kali main imbang. Pertandingan imbang terjadi tahun 2012 hasilnya 2 – 2 dan tahun 2024 ini hasilnya 3 – 3. Bahkan Indonesia pesta gol 4 – 0 pada tahun 2004 dan 2010. Pertemuan terakhir sebelum Piala ASEAN AFF 2024 adalah tahun 2021 di _event_ yang sama Piala ASEAN dan Indonesia melibas Laos 5 – 1.
*Indonesia Masih Berpeluang*
Pertandingan di stadion Manahan Solo pada grup B semalam, kedua kesebelasan sama-sama agresif. Bahkan dalam tempo 18 menit pada babak pertama tercetak 4 gol masing-masing dua gol. Pemain Laos Phousomboon pertama mencetak gol dimenit ke – 9. Kemudian disamakan Kadek Arel tiga menit kemudian. Pemain Laos Phatana menambah satu gol jadi 2 – 1, namun Indonesia menyamakan kedudukan jadi 2 – 2 OleArkhan Pratama. Posisi imbang resebut sampai 45 menit babak pertama usai.
Agretivitas dua kesebelasan terus berlangsung dibabak kedua. Skuad Garuda ingin tampil superior didepan pendukungnya, sementara Laos tak mau dipecundangi dan bermain ngotot. Anak-anak muda besutan ShinTae-yong ini sejatinya belum mampu membaca strategi orkestra pelatih. Sementara pemain Laos yang memiliki banyak pengalaman bertanding, sekali – kali mampu bermain _solo run_ kegawang lawan. Sekalipun begitu Laos kesulitan mencetak gol, malah kapten kesebelasan Ferarri menambah satu gol walau bermain tinggal 10 orang akibat dari Ferdinan yang terkena akumulasi dua kartu kuning dan keluar lapangan. Posisi 3 – 2 untuk Indonesia sampai lahirnya gol kontroversial dan berakhir imbang 3 – 3. Klasemen sementara Grup B Indonesia teratas nilai 4 disusul Vietnam nilai 3 kemudian Singapura dan Kamboja bersama Laos. Laga berikut timnas Indonesia akan tandang ke Vietnam tanggal 15 Desember mendatang. (Mn-Sar)