News

J.BERSHODAQOH BUPATI JEMBER DI KECAMATAN JENGGAWAH UNTUK PENYERAHAN SEMBAKO WARGA DUSUN DARUNGAN DI LAKUKAN KEPALA DESA CANGKIRING HAJI AKBAR .

J.BERSHODAQOH BUPATI JEMBER DI KECAMATAN JENGGAWAH UNTUK PENYERAHAN SEMBAKO WARGA DUSUN DARUNGAN DI LAKUKAN KEPALA DESA CANGKIRING HAJI AKBAR .

JEMBER MENARANEWS.ONLINE”Warga desa Cangkring Kecamatan Jenggawah sangat antusias Untuk bertemu Bapak Bupati Haji Hendy Siswanto.

Sesuai Pantauan Menaranews.sejak pukul 08.00 WiB. Satu persatu warga mulai merapat ke Dusun Darungan Sebagai Titik Pertama Bupati Jember Hadir Di Kecamatan Jenggawah sesuai jadwal yang di terima warga ,namun hingga pukul 10 .30 wib
Kepala Desa Haji Akbar Menerima Informasi kalau Bapak Bupati tidak hadir di tempat yang telah di tata dan sudah banyak warga berkumpul dan duduk dengan rapi.

Melihat kepastian Bahwa Bapak Bupati Tidak Hadir Kepala Desa Cangkring sebagai Pimpinan wilayah  menyerahkan langsung Bantuan sembako yang di saksikan oleh Babinkamtimas dan tokoh masyarakat setempat..

Dalam kesempatan tersebut Haji Akbar selaku kepala desa Cangkring mengajak warga untuk Mendoakan Agar Pak Bupati di Berikan Kesehatan dalam menjalankan tugas, sedangkan tidak kehadirannya di tempat ini diharapkan warga tidak kecewa” ungkapnya.

Sementara itu masih di Kecamatan Jenggawah Bupati Jember Haji Hendi Siswanto dalam program Jember Bershodaqoh Sabtu, (30/3/2024).

Sejumlah SK GTT/ PTT hingga Nakes diberikan secara langsung oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST., IPU., ASEAN Eng.,

Terdapat total 143 SK yang diserahkan meliputi 60 SK GTT, 63 SK PTT, dan 20 SK Nakes. Selain itu, sejumlah 40 seragam sekolah, Alat bantuan kerja Komunitas Penggali Kubur (KPK) dari Desa Kertonegoro
Dan Alat Ibadah Al-qur’an juga diserahkan oleh Bupati Hendy.

Bupati memberikan semangat dan motivasi kepada guru. Menurutnya, peran guru sangatlah penting dalam mendidik generasi bangsa.

Lanjutnya, orang tua juga memiliki peranan penting yang jauh lebih penting. Bupati sangat menyayangkan kecenderungan orang tua yang lepas kendali dalam mengasuh anak ketika disekolah.

“Ada kecenderungan orang tua berspektif bahwa urusan anak di sekolah itu urusan guru. Disini, ada kontribusi orang tua tidak hanya masalah sandang dan pangan anak. Namun juga menanyakan apa yang diajarkan sekolah,” ujar bupati.

(Mn-kom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button