News

JEMBER, Bupati Jember H. Hendy  menggandeng  jajaran Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), dalam rangka industrialisasi pangan

JEMBER, Bupati Jember H. Hendy  menggandeng  jajaran Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), dalam rangka industrialisasi pangan .

Jember Menaranews.online”Bupati Hendy Siswanto menginginkan para petani di Jember bisa mengolah hasil pertaniannya menjadi produk turunan yang bernilai tinggi.Ia menyinggung petani padi yang masih menjual bahan mentahnya berupa gabah ke pasar.

“Padahal kalau gabah itu dijemur dan diselep dulu menjadi beras lalu dibungkus rapi akan meningkatkan nilai jualnya,” kata Bupati Hendy.

Pun demikian dengan kopi, Jember sebagai penghasil kopi robusta terbaik, sudah saatnya petani menjual dalam bentuk kopi siap seduh dalam kemasan.

“Inilah yang kami koordinasikan dengan Puslitkoka,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao atau Puslitkoka, Dini Astika Sari menyambut rencana baik rencana tersebut.

Dini menyebutkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Pemkab Jember terkaitpenguatan di bidang hulu yang nantinya juga dibantu oleh Puslitkoka.

“Nanti Puslitkoka membantu dengan standar yang ada, sehingga nanti ketika masuk ke hilir di situ Puslitkoka tetap mendampingi sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan pasar yang kita harapkan,” terang Dini.

Lebih jauh Dini menjelaskan, dengan pendampingan di sektor hulu juga dapat menghindari dynamic pricing dimana ketika petani produksinya melimpah malah harga anjlok.Kita tidak inginkan hal itu, harga dikendalikan tengkulak. Dengan adanya standarisasi mulai hulu sampai ke penentuan harganya,” pugkasnya. (Mn-ipf)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button