Jember Unggul atas Kesebelasan Pasuruan 1-0.

Jember Unggul atas Kesebelasan Pasuruan 1-0.
MENARANEWS.ONLINE | Jember – Kesebelasan Jember menang 1-0 melawan Pasuruan dalam laga Porprov ke 7 tahun 2022.
Kemenangan tipis atas Kabupaten Pasuruan tersebut yang berlangsung Seru di stadion Notohadinegoro Jember, Senin (20/6/2022).
Kemenangan tersebut menjadi modal semangat bagi Cabor Jember yang berambisi sebagai Juara Umum pada gelaran Porprov tahun ini.
Khususnya bagi masyarakat
pecinta sepak bola Jember melihat tim putri Jember dikalahkan Kabupaten Banyuwangi dengan angka telak, 5-1. Sedangkan tim sepak bola Putra jember bermain imbang 1-1 dengan Kota Malang yang telah berlangsung sebelumnya yang juga di warnai Insiden antar pemain.
Sementara itu untuk laga hari senin Tim Sepak bola Jember dengan Pasuruan, Jember lebih beruntung karena di menit ke-30, Bagas Wicaksono berhasil menjebol gawang Pasuruan melalui sundulan kepalanya setelah mendapat assist dari sang kapten, Richard.
Sedangkab Pasuruan sendiri ternyata tim yang tangguh meski beberapa kali peluang Kesebelasan Jember mendekat Gawang Pasuruan. Bahkan beberapa serangan yang di lakukan oleh kesebelasan Jember tidak bisa menjebol Gawang Pasuruan guna menambah Gol.
Hingga pertandingan memasuki waktu jeda, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Jember.
Demikian juga untuk babak kedua, tidak ada gol yang tercipta meski kesebelesan Pasuruan lebih dominan menguasai pertadingan, namun pertahanan Jember cukup kokoh. Hingga wasit meniup peluit panjang untuk menyudahi babak ke-2, skor 1-0 untuk keunggulan Jember, tidak berubah.
Pelatih Kabupaten Pasuruan, Subangkit mengakui timnya bermain cukup bagus namun keberuntugan belum berpihak kepada anak asuhnya. Katanya, di babak pertama banyak peluang yang diciptkan anak asuhnya. Sedangkan di babak kedua juga ada beberapa peluang.
“Tapi kenyataannya ya seperti itu. Dan yang saya sayangkan mereka banyak mengulur-ulur waktu,” ujanya kepada awak media saat konferensi pers.
Sementara itu, pelatih Jember, Rofiq menyatakan cukup puas dengan penampilan anak asuhnya karena sudah bermain maksimal meski hanya menang 1-0. Katanya, di pertandingan tersebut tim pelatih menginstruksikan pemain untuk melakukan direck football karena faktor lapangan tidak memungkinkan terus membangun serangan dari bawah. Dan itu berhasil.
“Memang taktik kita dilihat dari faktor lapangan. Faktor lapangan kurang mendukung untuk kita build up terlalu lama dari bawah. Kita usahakan bola cepat mengalir ke depan,” pungkasnya
(mn-sta)