JFC Jember Kembali mengharumkan Jember dan Indonesia di mata dunia KTT.G20 Bali.
Bali Menaranews. Ok nline.JFC Jember kembali mengharumkan Nama jember dan Indonesia betapa tidak karena pada
KTT.G20 tampil Memukau para pemimpin Dunia yang tengah mengikuti KTT G20 di Bali. Menurut Pimpinan JFC Jember BUDI SETIAWAN membawa 12 Group yang datang lebih awal sejak 28 Oktober 2022..
Selama 2 Minggu di Bali peserta JFC melakukan latihan secara terus menerus untuk memastikan pada acara KTT G20 tampil prima.
Dikatakan kemeriahan acara tersebut sangat terasa karena delegasi dari 17 Negara yang datang adalah kepala negara/Presiden sangat antusias melihat tampilan JFC asal Jember Jawa timur tersebut.
Acara yang di tempatkan di Garuda Wisnu Kencana .
.
KTT G20 di bulan November 2022 di Bali Ini merupakan Hajatan Besar Indonesia karena menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 selama setahun penuh.
Terpilihnya Indonesia menjadi penyelenggara pertemuan penting para Menteri Keuangan dan Bank Sentral negara-negara dengan perekonomian besar di dunia merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Menurut Budi Setiawan Penampilan anak didik nya yang tergabung penyambutan event Dunia tidak mengecewakan terbukti tamu undangan mengikuti secara seksama pada setiap penampilan yang di suguhkan.
Kita ketahui bersama Presidensi G20 Indonesia 2022 mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Sedangkan penampilan JFC juga menyusaikan Tema yang di angkat event dunia tersebut. Diharapkan JFC Jember mendapatkan manfaat yaitu memperkenalkan kepada Dunia akan keanekaragaman seni dan budaya tingkat dunia. “Pungkasnya.
(Mn_sta)
