Kabupaten Buton menargetkan 2 tahun lagi stop impor Aspal
Kabupaten Buton menargetkan 2 tahun lagi stop impor Aspal.
Buton Menaranews.online.Pj.Bupati Buton melangsir instruksi presiden dalam kunjungan kerja Presiden RI Ir.Joko Widodo bahwa Indonesia 2 tahun lagi akan stop impor aspal karena Buton diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Aspal Nasional.
Hal tersebut disampaikan PJ Bupati Buton Drs. Basiran, MSi ketika membuka Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, di Aula Hotel Buton Raya, Pasarwajo, Selasa, 08 November 2022.
Sehubungan hal tersebut para kontraktor mempunyai peran penting dalam ikut menunjang kegiatan pembangunan infrastruktur .
Dihadapan peserta Bimtek SMKK atas kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton Drs.Basiran menekankan pentingnya penerapan budaya konstruksi berkeselamatan.
Adapun peserta Bimbingan Tehnis sebanyak 50 Orang dapat mengikuti sebaik baiknya karena di tahun 2015 misalnya sector konstruksi menjadi penyumbang terbesar kecelakaan kerja yakni sekitar 32 persen dari total kasus kecelakaan kerja di Indonesia sebagian kecelakaan kerja disebabkan human error.
“Oleh karena itu bimbingan teknis SMKK ini sangat penting karena menyangkut nyawa manusia dan keselamatan kerja atau sistem manajemen keselamatan konstruksi.
Diharapkan kecelakaan yang terjadi di tahun 2015 dapat semakin berkurang dengan adanya bimbingan teknis sistem manajemen keselamatan konstruksi ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di bidang K3 diyakini mampu mengurangi terjadinya kecelakaan konstruksi.
“Apalagi jika 2 tahun lagi Buton menjadi penyuplai Kebutuhan Aspal nasional akan banyak investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Buton.
Mengingat Buton akan menjadi wilayah pengembangan industri strategis nasional maka dampak dari itu akan datang para investor yang akan membangun industri aspal maupun industri lain. Oleh karena itu, kita membutuhkan tenaga kontruksi.
Untuk itu Pj. Bupati berharap bimbingan teknis ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta merubah paradigma peserta terkait budaya berkeselamatan kerja. kontruksi dalam masyarakat merupakan upaya nigigatif terhadap kemiskinan timbulnya kegagalan konstruksi maupun kegagalan bangunan
Hadir pada kesempatan itu, Mantan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah Makassar sebagai Narasumber Ir. H. Faisal Lukman, MT. CSE, IPM, Asisten II Kabupaten Buton, Murad, SP, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buton M. Wahyudin M.ST, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin SKM M.Kes.
(Mn_Kominfo)