Kantor Bea Cukai Jember Banyuwangi dan Probolinggo sampai semester 1 tahun 2023 dari target penerimaan 2,036 trilyun rupiah telah mencapai sekitar 50,56 Persen.
Jember 17 juli 2023 Menaranews.online”Kantor Bea Cukai Jember Banyuwangi dan Probolinggo sampai semester 1 tahun 2023 dari target penerimaan 2,036 trilyun rupiah telah mencapai sekitar 50,56 Persen.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jember Asep Munandar pada acara press release Alco Regional dan Kinerja APBN Wilayah Tapal Kuda /Jember Raya pereode triwulan II Tahun Anggaran 2023 di Lantai 2 Kantor KPPN Jember Jalan Kalimantan 56.
Dikatakan untuk Bea Cukai Jember meliputi Jember Bondowoaso dan Situbondo sedangkan untuk Banyuwang melayani wilayah Banyuwangi sedangkan Probolinggo melayani Kabupaten dan kodya Probolinggo dan hampir 90 persen penerimaan bea cukai di sumbang dari kegiatan Importasi seperti importasi Elpigi ..
Dikatakan masing2 wilayah dalam menghimpun penerimaan nya mempunyai karakter yang berbeda .Untuk probolinggo penerimaan banyak di topang oleh sektor cukai sedangkan di banyuwangi banyak di sumbang dari importasi seperti minyak dan beras bulog.
Sementara Asep Munandar mengatakan Untuk bea cukai jember sampai semeter 1 telah mengumpulkan penerimaan mencapai 54 persen dari target 1,167 trilyun atau terealisir 631 milyar..
Untuk bea cukai Banyuwangi dari taget 17,16 milyar tercapai sekitar 15,04 milyar atau 87,65 persen.
Probolinggo dari target 852 milyar sampai semester 1 mencapai 383,31 milyar atau 44,97 persen sehingga
Total dari 3 kantor bea cukai telah menghimpun penerimaan dari target 2,036 Trilyun tercapai 1 trilyun atau sekitar 50,56 persen.
Selanjutnya Asep Munandar mengatakan bahwa Bea Cukai ada 2 kategori penerimaan yaitu penerimaan Bea Masuk dan penerimaan bea keluar dan cukai namun bea cukai jember tidak ada penerimaan dari sektor Bea Keluar.
Yang ada hanya penerimaan pabean yaitu lenerimaan bea masuk dan penerimaan cukai untuk penerimaan pabean sudah mencapai 57,11 persen dan dari sektor cukai mencapai 44,01 persen.
Dikatakan meski di lihat pada semester 1 ini terlihat aman,pihaknya akan tetap memantau sampai akhir tahun 2023 ini karena penerimaan Cukai masih belum memenuhi target yaitu baru sekitar 30 an persen dari target 156 milyar.sedangkan dari sisi bea masuk meski sudah tercapai 50 persen lebih akan terus waspada karena akhir2 ini terjadi fluktuasi harga komodity yang cenderung menurun.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Patraniaga selaku importir dari Pertamina kalau dari sisi volume sama namun masalah harga belum bisa di prediksi.
Pihaknya juga agak kuatir adanya pernjanjian bilateral dengan beberapa negara yang telah sepakat membebaskan/meringankan bea masuk Importan Yang di yakini akan ikut andil mengurangi pendapatan bea Cukai.
Bea Cukai Jember yang di tugasi untuk pengawasan,penegakan hukum,pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang Cukai maka Dari sisi pengawasan dari hasil penindakan mengalami kenaikan signifikan terutama di jember dan Probolinggo telah menyita hasil penidakan kusus rokok ilegal lebih dari 3,9 Juta batang terinci 2,2 di Jember sekitar 735 ribu di Banyuwangi dan Probolinggo 997 ribu lebih. Berkat kerjasama dengan Pemda setempat dalam hal ini Satpolpp dan Kepolisian dengan melakukan operasi bersama termasuk operasi minuman beralkohol dan Narkotika,”pungkasnya.
(Mn-sta)