News

Kapolres Buton l Lakukan Mediasi Cegah Konflik antar Kelurahan.

Rencanakan Perjalanan Suci Anda bersama kami!

Kapolres Buton l Lakukan Mediasi Cegah Konflik antar Kelurahan.

BUTON 13 Mei 2023.Menaranews.online ” Kapolres Buton Lakukan Mediasi
Mediasi Warga Takimpo-Kombeli untuk mencegah Konflik antar kelurahan. Menurut Kepala Kepolisian Resor Buton, AKBP Rudy Silaen SH SIK MI.Kom, bersama Asisten III Sekda Kab. Buton Drs. La Ode Muhudin Mahmud dan Pasarwajo Drs. Amiruddin melakukan proses mediasi yang berlangsung di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buton.

Dalam kesempatan teraebut hadir pula Wakapolres Buton, Kabag Ops, Kasat Binmas, Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra, Bhabinkamtibmas Kel. Kombeli, Bhabinkamtibmas Kel. Takimpo, Kabid Kesbangpol Kab. Buton, Lurah Kombeli dan Takimpo, para ketua RW Kedua Kelurahan serta Para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari ke 2 kelurahan tersebut.

Kapolres Buton dalam sambutan nya minta kepada masing-masing pihak untuk sama-sama menahan diri,serta kepala dingin untuk penyelesaian sebuah persoalan.

Dikatakan kita hadir disini semua berkeinginan untuk kebaikan diri kita dan daerah kita,dan yang utama adalah pola pemikiran kita, berawal dari pola pikir yang semestinya diberikan dari orang tua kepada anak-anak agar masa depannya senantiasa berguna bagi masyarakat.

Selanjutnya Kapolres Buton mengingatkan bahwa anak-anak adalah tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepada kita, maka pola pikir, tingkah laku dan sifat seorang anak adalah menjadi tanggung jawab orang tua.

Oleh karena itu jika ada anak remaja-remaja diatas jam 10 malam belum pulang kerumah,tentu sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mencarinya. Apalagi banyaknya acara joget diwilayah Kabupaten Buton ini yang sebagian besar diramaikan oleh muda-mudi maka orang tua harus memperhatikan anak anak kita .

Sehubungan adanya persoalan ini Kapolres Buton berharap agar segera diselesaikan, karena menyangkut masa depan daerah dan generasi penerus untuk kedepannya.

Sementara itu, Asisten III Sekda Kab. Buton mengatakan bahwa benar yang disampaikan oleh Kapolres, bahwa akan sulit bagi masa depan kita, jika generasi kita kegiatannya diisi dengan banyaknya acara joget.

Oleh karena itu perlu sumbangsih dari Desa untuk menyatukan daerah kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif serta peran orang tua untuk bukan hanya menjaga, tapi juga memberikan pola pikir yang benar kepada generasi kita. Sehingga masalah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya saja, melainkan tanggung jawab kita semua.

Dalam kesempatan teraebut Camat Pasarwajo Drs. Amiruddin mengatakan bahwa kita dulu adalah satu. Banyak masyarakat antara Kelurahan Takimpo dan Kombeli yang telah membentuk keluarga, maka janganlah ada provokasi diantara kita karena kita merupakan 11 keluarga.

“Tiap tahun kita mengadakan pesta adat itu bertujuan untuk memupuk kembali tali silaturahmi dan persaudaraan dengan mengundang kerabat/tetangga kerumah kita untuk makan, ingatlah momen-momen kebersamaan tersebut untuk menghilangkan emosi, provokasi yang ada diantara kita,”ujarnya.

Diantara kedua kelurahan terdapat kelompok yang melakukan kegiatan kegiatan positif dimasyarakat, sehingga diharapkan kelompok masyarakat melibatkan muda-mudi dalam kegiatannya, untuk memberikan Kesibukan positif kepada muda-mudi.

“Kejadian seperti ini semuanya berawal dari minuman keras dan joget, maka dari itu untuk saat ini kami harapkan untuk sementara tidak ada acara joget dan akan dikenakan denda kepada penjual / peminum minuman keras.

Diakhir mediasi Kapolres Buton menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus bertindak melalui Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir dimasyarakat.
“Untuk kegiatan joget, kami harapkan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk memberi keputusan, karena kita sudah dewasa dan sudah dapat menilai mana yang baik dan buruk” ujarnya.

(MN-humas)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button