News

Kawasan wisata Jubung milik Perum Perhutani Jember diharapkan mampu menjadi kawasan yang dapat menyumbang Pendapatan Perhutani dan meningkatkan ekonomi masyarakat Jember

Jember Menaranews.online”Perum Perhutani KPH Jember akan mengupayakan terbitnya Ijin dari Pusat tentang Perhutanan Sosial sehingga kawasan-kawasan Wisata termasuk wisata Jubung dapat kerjasamakan .

Hal tersebut di sampaikan ADM Perum Perhutani Jember   EKO TEGUH PRASETYO.S.HUT dalam sambutan nya pada pertemuan Rutin Sirambo di Kebun Banjarsari 12 Juni 2024.

Dikatakan hingga saat ini Wisata Jubung masih ada Persoalan maka sudah menjadi PR dan  kewajiban kami untuk memaksimalkan kawasan tersebut menjadi tempat wisata dan meningkatkan pendapatan Perhutani dan masyarakat.

Menurut EKO TEGUH PRASETYO.S.HUT KPH Jember saat ini pihaknya di tugasi negara untuk mengelola lebih dari 71 ribu hektar dan sekitar 50 persen merupakan kawasan perkebunan dan sisanya sebagai kawasan yang di kelola dan dikerjasamakan dengan masyarakat.

Dikatakan sesuai Misi Perum Perhutani akan menjadikan pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat .
Sebagai BUMN kehutanan yang di tugaskan Negara yang di Bebani  mengolah hutan negara di Jawa maupun Madura..

Ada sekitar 2,4 juta ha kawasan hutan yang kami kelola termasuk sekitar  71 ribu ha lebih  berada di Jember. Sedangkan Potensi pengembangan tanaman yang ada di perhutani Jember merupakan hutan pinus,mahoni,hutan jati dan ada beberapa kawan dibawah hutan tanaman banyak potensi pengembangan komoditas yang dapat mensuport pertumbuhan ekonomi masyarakat Jember adalah tanaman kopi,jagung,palawija dan padi di dengan menempati areal sekitar 326 ha pada tahun 2023 dan tahun ini 330 ha dengan sistim tanam Tumpangsari.

Komoditas Tumpangsari agro Forestri merupakan tanaman-tanaman yang bisa mendukung ketahanan pangan kabupaten Jember.
Bahkan untuk mendukung produksi Gula kami akan bekerjasama dengan PG Semboro karena ada beberapa areal Perhutani yang posisinya datar yang di mungkinkan dapat di tanami Tebu untuk produksi komoditas Gula.

Dalam kesempatan tersebut ADM  perhutani KPH Jember Eko Berkomitmen akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.

Terkait Wisata Jubung yang selama ini menjadi problem dan belum ada solusi EKO TEGUH PRASETYO.S.HUT menyampaikan langsung atas pertanyaan  Bupati Jember Hendy Siswanto tentang ijin kawasan perhutanan sosial  yang dapat di kerjasamakan sehinggaini bagaimana bisa andil dalam memberikan pemasukan bagi pemerintah kabupaten dan pihak perhutani.

Dikatakan sesuai kebijakan pemerintah dari Kementrian LHK memang ada kawasan hutan yang di jadikan kawasan hutan yang di kelola khusus dan pengelolaan di dalam nya adalah kelompok tani yang di berikan peran aktif mengelola kawan Hutan. Selama belum ada izin klompok tani yang mengelola kawan hutan tersebut maka kawasan hutan tersebut tidak bisa di kerjasamakan. Tugas kami adalah bagaimana kawasan wisata untuk mendapatkan ijin perhutanan sosial sehingga nantinya wisata ini dapat di kerjasamakan dengan pemerintah daerah maupun Perhutani.

Lanjut ADM Perhutani masih banyak potensi wisata lain yang perlu di kembangkan yang nantinya juga bisa mendukung Pendapatan Asli Darah Jember dan memberi ruang yang lebih luas terhadap UMKM yang juga akan mendapatkan manfaat dari tempat wisata yang akan kami kembangkan.

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button