News

Kegiatan Peduli Keluarga Besar alm. Bapak Heru Tisdamarna Liputi Jember dan Klaten

Kegiatan Peduli Keluarga Besar alm. Bapak Heru Tisdamarna Liputi Jember dan Klaten

Menaranews.online”Kegiatan berbagi kepada sesama dalam hal peduli kepada keluarga miskin dan anak anak yatim piatu dari keluarga besar alm. Bapak Heru Tisdamarna hingga kini masih berlanjut. Kegiatan kemanusiaan yang berdasarkan cinta kasih ini dimulai sejak tahun 1997 hingga 2024 ini dimana disetiap tahunnya selalu di helat dengan mendatangkan para duafa dan anak yatim piatu. Dan sampai saat ini pula terus berlanjut di dua kabupaten di Jawa Timur yakni Jember dan Klaten guna berbagi untuk sesama yang perlu mendapatkan perhatian dan kepedulian kurang lebihnya 27 tahun lamanya.

Agusta Jaka Purwana selaku penerus sekaligus putra dari alm. Bapak Heru Tisdamarna mengatakan sudah selayaknya hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian guna menolong kepada sesama selain itu juga sebagai ladang ibadah yang telah di tanamkan oleh para keluarga besar.

“Orang tua telah banyak memberikan bekal ilmu dan materi kepada para putranya agar selalu mengingat dan mendengar akan keluh kesah dan kesusahan wong cilik. Dengan banyak memberikan bantuan maupun shodaqoh kepada para duafa dan anak yatim piatu tentu hidup ini akan di bantu oleh ALLAH SWT serta akan dikeluarkan dari segala bentuk kesulitan, tandas Agusta generasi pelanjut Bapak Heru Tisdamarna Berbagi (Senin, 4/11/2024).

Kegiatan Heru Tisdamarna berbagi merupakan bagian dari membangun nilai ibadah sekaligus tanggung moral keluarga besar bahwa di lingkungan ini masih banyak warga masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Oleh karenanya setiap tahunnya ajeg dilakukan yang diharapkan meringankan beban hidup mereka.

“Tahun 2024 ini keluarga besar alm. Bapak Heru Tisdamarna berbagi akan di gelar pada bulan Desember 2024 mendatang dengan bentuk khitanan massal kepada 100 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak mampu serta santunan kepada para duafa yang meliputi wilayah Mangli, Ajung dan Kaliwates. Dengan demikian giat ini merupakan murni giat sosial kemanusiaan dengan harapan bernilai ibadah dan pahala yang tiada putus”, pungkas Agusta Jaka Purwana

(Mn.s)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lihat Juga
Close
Back to top button