Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafly Amar : Warung NKRI cegah Faham Radikalisme dan Terorisme.
Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafly Amar : Warung NKRI cegah Faham Radikalisme dan Terorisme.
Jember Menaranews.online” Komjen Pol -Boy Rafly Amar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI terus bergerak hadir di masayarakat.
Untuk yang kedua kali ini di jember Komjen Pol Bay Rafly Amar meresmikan Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) di jalan Karimata jember.
Peresmian yang juga di hadiri Bupati Jember Haji Hendy Siswanto besama sama sepakat menjalankan narasi-narasi kebangsaan dan nasionalisme terus di tengah2 masyarakat melalu wadah yaitu Warung NKRI.
Tempat ini menurut Komjen Pol Boy Rafly Amar untuk mentransformasikan melalui ber-dialog kebangsaan .
Dikatakan masih ada saat ini pihak-pihak yang ingin Indonesia penuh kekacauan banyak konflik. Maka melalui Warung NKRI ini dapat digunakan untuk merawat narasi-narasi kebangsaan dan nasionalisme.Boy Rafly mengajak menguatkan pertahanan bangsa untuk cegah dan menangkal paham/idiologi terorisme..
Sementara itu Bupati Jember Haji Hendy Siswanto Jember secara tegas menolak paham – paham intoleransi dan telah banyak kegiatan dan program pemerintah Jember yang berpihak pada keberagaman.
Untuk itu pihaknya mengapresiasi Hadirnya Warung NKRI di jember.
Pemerintah daerah jember telah banyak kegiatan yang menjunjung tinggi keberagaman yaitu pada tamggal 16 November 2022 lalu memecahkan rekor MURI dengan Gebyar Angklung yang dimainkan oleh 3200 peserta, terdiri dari beragam suku dan agama. Lalu, kami punya Desa Sukoreno di Kecamatan Umbulsari yang kami namai Desa Toleransi karena berdirinya beberapa bangunan tempat ibadah dalam satu gang,” urainya.
Dalam peresmian warung NKRI tersebut yang hadir antara lain Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr Hanafi, M. Pd, dan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur H. M. Syafiq Syauqi dalam acara peresmian yang diikuti juga dengan gelaran Dialog Kebangsaan bertajuk “Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni”.Acara ini juga merupakan bukti terbangunnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat dan pelaku usaha dalam mewujudkan Indonesia aman, damai, harmoni dan sejahtera.
(Mn-sta)