Kepala Kantor Perwakilan BI jember Gunawan : Bulan depan memasuki musim libur dan Perayaan Hari Raya Idul Adha untuk lebih waspada terjadinya kenaikan inflasi.
Jember Menaranews.online”sejalan dengan pengamatan Bank Indonesia sampai minggu ke IV dari sekian banyak komoditas pangan strategis di Jember hanya cabe rawit yang menunjukkan merah dan komoditas lainnya masih hijau atau menunjukkan penurunan .
Hal tersebut di kemukakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan saat memberi sambutan pada pertemuan Rapat Inflasi yang di pimpin Bupati Jember Hendy Siswanto di Lokasi Wisata Citra Mandiri Kecamatan Arjasa 05 Juni 2024 .
Di katakan untuk itu kita harus tetap waspada karena bulan depan masuk periode musim liburan yang biasanya selain biaya transportasi akan naik di tambah lagi banyaknya event yang akan di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Jember .Meski demikian Gunawan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember meyakini inflasi akan tetap terkendali .
Menurut Gunawan melihat dari pergerakan angka inflasi bulanan, dua Kabupaten IHK di Wilayah Kerja BI Jember, yakni Jember dan Banyuwangi mengalami deflasi di bulan Mei.
Menurut Gunawan Karateristik antara perekonomian Banyuwangi dan Jember sedikit berbeda, yaitu kalau Banyuwangi mengarah ke Peningkatan Wisata dan Jember lebih ke Arah Perdagangan. Meskipun demikian, menjelang banyaknya event atau perayaan Hari Besar nasional diperkirakanbakan terjadi kenaikan permintaan sesuai dengan trend nya pada grafik di bulan Mei. Untuk bulan Juni diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan sejalan dengan pelaksanaan berbagai event dan HBKN Iedul Adha.
Sementara itu, musim liburan Juni s.d Juli diperkirakan juga akan mendorong kenaikan permintaan baik di Jember maupun Banyuwangi, khususnya sejalan dengan meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke dua Kabupaten IHK tersebut.
Melihat adanya perkembangan yang bagus ini menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember kita tetap waspada dan berupaya pengendalian inflasi terus di perkuat ‘melihat adanya perkembangan yang bagus ini menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember kita tetap waspada dan berupaya pengendalian inflasi terus di perkuat.
Menyinggung pergerakan harga komoditas dunia, Gunawan menyebutkan indikasi harga Gandum, Jagung dan Kedelai cenderung meningkat. Hal ini juga perlu diwaspadai bersama karena sebagaimana kita ketahui bahwa Tempe yang diproduksi masyarakat sebagian masih menggunakan Bahan Baku Kedele Impor. Kenaikan harga kedelai di pasar global perlu diantisipasi supaya tidak mendorong inflasi, khususnya di Jember. Kenaikan inflasi akibat kenaikan harga di luar negeri tersebut dikenal sebagai imported inflation, yakni kenaikan inflasi yang di pengaruhi harga-harga Luar negeri”pungkasnya.
(Mn-sta)
