Kepala Sekolah SMPN 7 Jember MURTINI : Hidup memang rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kepala Sekolah SMPN 7 Jember MURTINI :
Hidup memang rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jember Menaranews.online”Surat penetapkan SMPN5 dan SMPN7 sebagai Sekolah Adiwiyata Tahun 2023.ini sesuai Surat Keputusan Bupati Jember Nomor:188.45/561/1.12/2023 tanggal 1 Desember 2023.Namun ke kedua sekolah itu dirangkap oleh seorang wanita, namanya Murtini.”Hidup memang rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa Ungkap Murtini kepada awak media dan menceritakan sebelumnya adalah menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN1 Arjasa, dan untuk ikut menjadi sekolah Adiwiyata menandatangani kesanggupan untuk ikut penilaian dalam lomba sekolah Adiwiyata tahun 2022.
Ia bersama jajaran guru dan siswa serta melibatkan orang tua murid telah bersusah payah menyiapkan segala sesuatunya sebagai persiapan lomba Sekolah Adiwiyata selama 3 tahun lebih.
“Sudah beberapa kali ditunjuk tetapi saya tidak sanggup karena persyaratan administrasi dan fisiknya cukup berat,” ungkap Murtini saat ditemui di SMPN7 Jember, Selasa, (16/1/2024). Setelah cukup lama mempersiapkan diri barulah pada tahun 2022 ia berani mendaftarkan SMPN1 Arjasa.
Tetapi fakta berbicara lain. Pada Bulan Februari 2022 ia dipindah tugaskan ke SMPN 7 Jember. Alhasil, dalam hasil penilaian juri, SMPN1 Arjasa meraih status Sekolah Adiwiyata Tahun 2022. “Saya orang adiwiyata yang tidak menerima penghargaan karena secara tiba-tiba dimutasi ke sini,” kenang dia.
Saat ia masuk di SMPN7 Jember, kepala sekolah sebelumnya belum menyatakan kesanggupan untuk ikut lomba Sekolah Adiwiyata. Murtini berunding dengan jajaran dewan guru, disepakati untuk ikut lomba pada periode 2023. Murtini menandatangani kesediaan pihak sekolah. Sebab meski ada penunjukkan dari Dinas Pendidikan atas rekomendasi Dinas LH kalau Kepsek tidak menandatangani maka tidak bisa ikut.
Dalam tahun yang sama, Murtini dipercaya oleh Kepala Dinas Pendidikan, Hadi Mulyono, mulai september 2023 untuk merangkap sebagai Kepsek SMPN 5 Jember.
Tidak disangka, ternyata Kepsek sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk ikut lomba yang sama, Sekolah Adiwiyata. “Pada bulan september 2023 saya masuk ke sana, kepala sekolah yang lama dan guru-guru sudah mempersiapkan diri sehingga tinggal perawatan saja,” katanya.
Sehingga Murtini secara otomatis membawa 2 sekolah dalam ajang Sekolah Adiwiyata Tahun 2023, yakni SMPN5 dan SMPN7 Jember.
Dengan rendah hati ia berkata, “Itulah rahasia Allah yang kita tidak tahu. Saya selama ini berjuang dengan (untuk mendapatkan) adiwiyata cukup lama, tapi tidak menerima penghargaan (di SMPN1 Arjasa), tapi di tahun 2023 ini saya menerima 2 penghargaan (Adiwiyata) sekaligus,” pungkas Murtini penuh syukur.”pungkasnya.
(Mn-git)
