News

Kepapala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Jember Dirgohaju Widodo ikut mendorong tercapainya APBN yang Sehat.

Kepapala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Jember Dirgohaju Widodo ikut mendorong tercapainya APBN yang Sehat.

Jember Menaranews.online”Kepapala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Jember Dirgohaju widodo melalui Rapat Mingguan di Ruang Pertemuan Kantor KPPN Jember 08 Maret 2024 pihaknya ikut mendorong tercapainya APBN yang sehat pada tahun 2024.

Dikatakan untuk tercapainya APBN yang sehat diperlukan guna memberikan daya ungkit optimal terhadap perekonomian nasional maupun daerah serta kesejahteraan masyarakat..

Melalui Rapat si Rambo ini pihaknya optimis dengan sinergi dari seluruh stakeholders dapat mewujudkan belanja yang bersumber dari APBN dapat terakselerasi dan tereksekusi secara merata dan berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut Dirgo menyampaikan Perkrmbangan Fiskal dari sektor Belana bersumber dari APBN di Wilayah Jember khususnya realisasi Belanja APBN Kabupaten Jember tahun 2024 .
Sampai 07 Maret 2024 untuk Belanja Pemerintah Pusat dari Pagu Anggaran 2.294.874.690.000 dapat direalisasikan 18.41 persen. Sedangkan Transfer ke Daerah dari Pagu Anggaran 2.298.942.201.000 terealisasi 20.35 persen untuk Dana Bagi Hasil 8.96 persen,Dana Alokasi Umum DAU 20.12 persen dan Dana transfer khusus 21.28 persen.

Sementara itu dari Dana Transfer khusus tersebut di gunakan untuk Dana Alokasi Fisik dan Non Fisik .
Sementara Dana Desa sampai Awal Maret ini dapat di Realisasikan 22.25 persen dari dana 319.829.871.000 rupiah.

Dirgohaju Widodo juga menyampaikan bahwa untuk Dana Alokasi Non Fisik( DAK Non Fisik) sebesar Rp 151.090.500.000 miliar yang lansung di salurkan dari rekening Kas Negara Ke Rekening Satuan Pendidikan yang di Tuju sampai 07 Maret 2024.
Menurut Kepala KPPN Jember Dengan strategi kebijakan APBN 2024, masyarakat juga diharapkan dapat memberikan umpan balik terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah. Sehingga, APBN dapat digunakan sebagai instrumen agar cita-cita dalam menyejahterakan masyarakat secara adil dan makmur dapat tercapai “pungkasnya.

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button