News

Ketua DPD  Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, S.E., M.Si mengatakan Perayaan Tahun Baru Imlek memberi semangat baru bagi warga Tionghoa Indonesia dalam meningkatkan ekonominya.

  1. Ketua DPD  Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, S.E., M.Si mengatakan Perayaan Tahun Baru Imlek memberi semangat baru bagi warga Tionghoa Indonesia dalam meningkatkan ekonominya.

Jember .MenaraNews.online.01/02/2022.
“Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Muhammad Sarmuji, S.E., M.Si
Mengatakan Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang sangat penting bagi warga Tionghoa khususnya Indonesia,karena dalam sejarahnya, Tahun Baru Imlek telah menjadi bagian dari budaya, adat istiadat dan tradisional warga Tionghoa Indonesia.
Perayaan yang di lakukan setiap tahun itu merupakan bagian dari sejarah lahirnya bangsa Indonesia.
Hal tersebut di kemukakan Sarmuji yang kini sebagai anggota komisi XI DPR RI Partai Golkar kepada MenaraNews.online Selasa 01/02/2022 melalui Watshapp.nya.Dikatakan perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini memberi semangat baru bagi masyarakat, terutama umat Khonghucu sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia untuk ikut bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.
Selanjutnya Sarmuji alumni Universitas jember ini Berharap agar Tahun baru Imlek ke-2573 tahun ini yang jatuh pada Selasa 1 Februari 2022. “Masyarakat Tionghoa menjadi momen saling mengasihi, menjaga dan memperkuat kepedulian terhadap sesama.Dengan demikian di harapkan dapat membawa kedamaian, kesehatan dan kesejahteraan kepada kita semua seluruh bangsa Indonesia. Disamping itu Menurut Sarmuji Tradisi Perayaan Tahun Baru hendaknya dapat membangkitkan kembali perekonomian nasional.Untuk itu perlu meningkatkan disiplin kita dalam menghadapi pandemi, serta tidak meninggalkan tradisi bergotong royong memulihkan perekonomian nasional. Untuk itu dalam menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 ini pihaknya berpesan agar saling membangun toleransi dengan keberagaman di masyarakat serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Politisi dari Partai Golkar Jawa timur
Juga berpesan untuk merawat kemajemukan dan bukan hanya menjadi kekayaan bangsa Indonesia saja akan tetapi juga menjadi ruh peradaban dan eksistensi nasional kita,” pungkas nya.
(Mn.sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button