Ketua Umum SWI Ucapkan Selamat HPN 2023, Hanya Kebebasan Pers Belum Dirasakan Seutuhnya Oleh Para Insan Pers
*Ketua Umum SWI Ucapkan Selamat HPN 2023, Hanya Kebebasan Pers Belum Dirasakan Seutuhnya Oleh Para Insan Pers*
Jakarta, menaranews.online“Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang dilaksanakan di Medan, hampir dirayakan semua insan pers yang ada di Indonesia, walaupun itu merupakan ulang tahun salah satu organisasi yang berada di Indonesia, tapi tetap perayaan HPN sangat dinanti oleh sebagian besar insan pers yang berada di Indonesia ini.
Peringatan HPN ini juga mengundang komentar dari berbagai organisasi, yang juga menyambut hari bersejarah itu. Berikut tema yang diangkat pada HPN kali ini yaitu, ‘Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat’.
Salah satu komentar datang dari salah satu organisasi profesi di Indonesia ini, yang menyebut kebebasan pers belum benar-benar dirasakan oleh pekerja pers yang ada saat ini. Bahkan Ketua Umum Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI), masih melihat banyak insan pers yang mendapatkan tindak kekerasan di lapangan.
“Intinya bahwa spirit Jurnalisme yang bebas dan merdeka ini belum benar benar terlaksana secara seutuhnya, dari yang tergambar saja ada beberapa kejadian yang menimpa insan pers selama tahun 2022 kemarin. Dan itu harus kita sikapi dengan baik, bukan dengan berdiam diri saja,” kata Maryoko Aiko Atmodiningrat, Ketua Umum SWI, Kamis (09/02/23).
“Masih banyak jurnalis yang di lapangan terkendala oleh berbagai hal. Entah ancaman, penyiksaan, intimidasi dan lain sebagainya, Spirit HPN 2023 ini adalah Pers yang Merdeka, Berdemokrasi dan Bermartabat. Spirit ini bila memang terwujud akan memiliki dampak yang luar biasa,” jelasnya.
“Jurnalis akan melakukan tugas tanpa was-was. Nara sumber yang keberatan atas liputan wartawan bisa melakukan hak jawab. Akses ke nara sumber dibuka luas,” imbuhnya.
Aiko juga menerangkan, bahwa SWI akan terus bergerak memberi pembinaan terhadap anggotanya, baik itu pembekalan dari keilmuan, kepesertaan BPJS dan bahkan kedepannya akan mendirikan biro hukum yang kuat untuk melindungi para wartawan yang bertugas di lapangan.
“Intinya seharusnya kita sudah matang di era pers yang bebas dan merdeka, namun sayangnya hal itu belum terwujud sepenuhnya di negara kita ini,” ujarnya.
“Sebagai salah satu organisasi Wartawan, SWI sendiri akan terus bergerak dalam pembinaan anggotanya, dari mulai diselenggarakannya UKW, perlindungan BPJS dan ke depannya juga SWI harus memiliki Biro Hukum yang kuat karena profesi ini rentan bersinggungan dengan hukum,” paparnya.
Dengan sukacita, ia pun mengucapkan selamat kepada hari yang bersejarah ini, terutama kepada insan pers yang berada di Indonesia ini.
“Selamat Hari Pers Nasional 2023,” pungkasnya. ***