Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendukung penuh upaya penguatan daya tanggap kepolisian dalam menyikapi laporan kasus kekerasan terhadap perempuan

Menaranews.online “Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendukung penuh upaya penguatan daya tanggap kepolisian dalam menyikapi laporan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikanĀ Ketua Komnas PerempuanĀ Andy Yentriyani seiringĀ Kapolri Jendral Listya Sigit Prabowo menargetkan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) sampai tingkat Polda dan Polres dalam mendukung Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia.
Dikatakan, Pendirian Direktorat PPA-PPO adalah langkah strategis yang telah diperjuangkan lama, sejak didirikannya ruang Pelayanan Khusus Perempuan dan Anak pasca tragedi Mei 1998.
Kepada Mesia Menaranews.online ” Selanjutnya Andy yentriyani mengatakan,Sejak akhir tahun 2024, telah ditunjuk Direktur PPA-PPO. Agar dapat dirasakan manfaatnya maka penguatan unit khusus ini perlu dari Mabes sampai ke tingkat terendah, atau sekurangnya hingga kota/kabupaten agar memiliki peluang penguatan kapasitas yang lebih besar dalam memastikan langkah pelindungan dan penyelidikan yang lebih baik.
Untuk itu Andy yentriyani selanjutnya mengatakan, untuk ilustrasi penguatan kelembagaan yang dimaksud, di Polres saat ini ada UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak). Dengan berdirinya Dit PPA-PPO, unit PPA di Polres juga akan naik satu tingkat.
(Mn-sta)