News

Komitmen, Satu Kata Sarat Makna

*Komitmen, Satu Kata Sarat Makna*

Sidoarjo – Karantina Surabaya kembali berkolaborasi bersama DPD ASPHAMI Jawa Timur dengan menggelar _refreshment_ manajemen mutu dan teknik perusahaan fumigasi standar Barantin 2023 (26/10) di Aula Nganjuk kantor Karantina Surabaya.

_Refreshment_ ini juga dihadiri oleh narasumber dari Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Barantin, Nur Rahman dan Cahya Kusdinar. Kedua narasumber menyampaikan kembali pemenuhan persyaratan dalam pelaksanaan fumigasi, sesuai standar Barantin.

Peserta _refreshment_ adalah seluruh perusahaan fumigasi pemegang ID Barantin dengan lokasi layanan Karantina Surabaya. Manajer mutu, manajer teknis dan petugas di lapangan untuk pelaksanaan fumigasi, hadir dan mengikuti seluruh rangkaian_refreshment_ ini.

“Bapak,ibu sekalian adalah ujung tombak kesuksesan pelaksanaan fumigasi, untuk itulah kegiatan _refreshment_ ini dilakukan, sebagai _reminder_ kita dalam pelaksanaan fumigasi sesuai dengan standar Barantin”, ungkap Edi Purwanto, Ketua DPD ASPHAMI Jawa Timur..

“Kami harap Pak Rahman dan Pak Cahya dapat menyampaikan temuan yang dominan menjadi ketidakberhasilan dalam pelaksanaan fumigasi di lapangan, serta kami harap perusahaan dapat saling berbagi pengalaman, cara mengelola administrasi dan perusahaan, sehingga selalu memenuhi standar Barantin”. Pungkas Edi..

“Saya sudah menekankan bahwa kata kunci dalam pelaksanaan fumigasi adalah komitmen, komitmen untuk sadar melaksanakan sesuai standar Barantin dan bertanggung jawab”, tegas Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Surabaya, dalam sambutannya.

“Komitmen sangat mudah diucapkan namun susah untuk dilaksanakan, kenapa bapak ibu? Saya harap setelah_ refreshment_ ini seluruh perusahaan fumigasi dibawah layanan Karantina Surabaya, dapat berkomitmen dalam implementasinya di lapangan”, ujar Cicik lagi..

“Kita akan tindaklanjuti dengan penandatangan pakta integritas, oleh seluruh pimpinan perusahaan fumigasi sebagai bentuk komitmen, agar benar-benar sepenuhnya mengimplementasikan standar Barantin dalam fumigasi”. Pungkas Cicik.

(Mn-Karantina)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button