News

Lestarikan Pangan Indonesia SMP AL Hikmah Gelar Pembuatan Jajanan Tradisional

Lestarikan Pangan Indonesia SMP AL Hikmah Gelar Pembuatan Jajanan Tradisional

Jember “Menara News. On Line”, Sebagai penyelenggara pendidikan swasta SMP AL Hikmah Plalangan Kalisat Jember memiliki komitmen untuk pelestarian pangan lokal guna memperkuat khasanah pangan nasional. Hal tersebut digelar dalam bentuk berupa pembuatan jajanan tradisional yang dilakukan oleh para siswa bersama guru pembimbing sebagai wujud nyata implementasi dari program P-5 SMP AL Hikmah Plalangan. Program P – 5 adalah proyek, penguatan, profil, pelajar, Pancasila yang di gelar dalam setahunnya tiga kali kegiatan di seluruh lembaga pendidikan di Indonesia ini dan di tahun ini bertemakan Kearifan Lokal

.

Kepala Sekolah SMP AL Hikmah Plalangan Kalisat Jember Bahriyatul Afiyah S.Si mengatakan kegiatan pembuatan jajanan tradisional yang dilakukan oleh sekolah merupakan salah satu bentuk dari transfer knowledge atas pemahaman kepada para siswa yakni pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Selain itu sebagai guru memiliki tanggung jawab besar guna melakukan edukasi kepada para peserta didik agar tidak kehilangan atas budaya nenek moyang dari tradisi jajanan tradisional di era multy platform ini, ungkapnya (Jumat, 10/1/2025).

“Kami sangat bangga terhadap semangat anak anak dengan pembuatan jajanan tradisional yang dilakukan secara teliti dengan hasil memuaskan tekstur dan teast yang sangat layak dan bergizi untuk konsumsi. Kami yang berada di lingkungan desa tidak perlu kuatir dengan keberadaan bahan baku melimpah yang endingnya para siswa dan guru mampu berkontribusi didalam diversifikasi pangan nasional”, sergah Bu Afiyah penuh semangat.

Adapun latarbelakang didalam dasar dari tema besar Kearifan Lokal dengan mempresentasikan jajanan tradisional yakni sebagai langkah penguatan sekaligus pelestarian pangan lokal agar kembali menjadi menu utama di era kekinian. Dan perlu di ketahui bahwa jajanan tradisional merupakan bagian penting dari kekayaan pangan nasional yang tidak boleh di tinggalkan oleh kaum Gen Z di tengah tengah kompetisi makanan Korea, China dan Jepang alias makanan luar negeri.

Hal yang sama juga disampaikan guru senior SMP AL Hikmah Plalangan Kalisat bahwa di era digital ini segala bentuk makanan dari luar negeri dengan mudah di promosikan. Oleh karenanya sebagai anak bangsa memiliki peranan dan tanggung jawab untuk melestarikan jajanan tradisional sebagai khasanah budaya yang perlu di lestarikan untuk memperkokoh kekuatan Indonesia yang sesungguhnya, pungkasnya (MN – STAW).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button