News

Masalah ekonomi salah satu penyebab Perceraian yang menimpa pasangan suami Istri di Kabupaten Jember

“Masalah ekonomi salah satu penyebab Perceraian yang menimpa pasangan suami Istri di Kabupaten Jember”

Jember 16 juni 2022.MENARANEWS.ONLINE”Masalah ekonomi sebagai salah satu penyebab perceraian di kabupaten Jember. Hal tetsebut di kemukakan Humas Pengadilan Agama Jember kepada menaranews. Tadi pagi (16 juni 2022) dikatakan selain ekonomi juga masalah Perbedaan prinsip juga bisa menjadi penyebab perceraian .

Pengadilan Agama Kabupaten Jember setiap bulan menerima antara 500 hingga 600 perkara dan sekitar 80 persen merupakan kasus perceraian .

Menurut Humas Pengadilan Agama Kabupaten Jember HAJI AHMAD NABANI SH.MH sebagian besar pasangan yang telah menikah tentu tidak mengharapkan adanya perceraian.

Namun perceraian kenyataan dalam kehidupan rumah tangga tidak bisa menolak atau secara otomatis akan menghentikan hubungan pernikahan dengan jalan perceraian.

Menurut HAJI AHMAD NABANI di balik masalah ini, ada banyak penyebab perceraian yang melatarbelakanginya diantaranya
Perceraian bisa terjadi karena keinginan salah satu pihak ataupun kesepakatan bersama.

Sehingga dengan kondisi tersebut berpotensi merusak hubungan dalam keluarga menjadi tidak kondusif hingga timbul perpecahan.

Oleh karena diharapkab masyarakat sebelum pernikahan terjadi para pihak bisa membekali diri kepada calon pasangan agar dapat mengedukasi diri mengenai berbagai alasan perceraian sekaligus cara menghindarinya.

Selanjunya HAJI AHMAD NABANI SH.MH kepada Menaranews.online.mengatakan agar masyarakat atau masing masing mengantisipasi adanya
Penyebab perceraian yang sering terjadi.

Perceraian adalah kondisi suami dan istri yang memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya, serta biasanya tidak tinggal serumah lagi. Keduanya juga setuju menandatangani surat-surat hukum yang mengesahkan perceraian mereka.Perkara ini tidaklah mudah bagi kedua belah pihak. Dikatakan tujuan dari sebuah perkawinan adalah membentuk keluarga bahagia dan kekal.Akan tetapi, saat masalah tak dapat diperbaiki, maka bercerai menjadi satu-satunya jalan terbaik.

Hendaknya diharapkan bagi pasangan sebelum memutuskan bercerai, kedua pihak juga biasanya telah berupaya untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Maka komitmen adalah rasa tanggung jawab bersama untuk mempertahankan bahtera rumah tangga. Ketika berkomitmen, pasangan harus mendedikasikan diri, memberi waktu, dan mencurahkan kasih sayang untuk satu sama lain. karena kalau tidak dijaga, komitmennya bisa terkikis seiring berjalannya waktu. Selain itu, komitmen dapat berkurang karena adanya suatu hal yang mempengaruhi kualitas hubungan. Kurangnya komitmen tersebut bisa menjadi alasan perceraian.

(MN-STA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button