MEMBERI TUGAS TANPA PENJELASAN

Jember.20 september 2021 menaranews.online
LILIS STYANINGSIH, S. Pd.adalah seorang Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 13 Jember.membeberakan buah pikiran untuk dijadikan refrensi tentang pembelajaran yang baru pertama di lakukan sejak Indonesia Merdeka karena Covid 19 dan segala peraturan nya dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Menurut Styaningsih menuntut adanyab peserta didik untuk mandiri atau guru yang kurang bertanggung jawab?
Hai anak-anak.. Bagaimana belajar daring kalian minggu ini? Memang belajar daring tidaklah selalu menyenangkan. Kadang kalian cuma dituntut untuk absensi tepat waktu dan mengerjakan tugas. Itupun kalian sudah dianggap belajar dan menyelesaikan mata pelajaran hari itu. Ya walau kalian hanya meng- copy hasil pekerjaan teman, jangan dikira gurumu tidak akan mengetahuinya yaa..katanya.
Memang tidak dipungkiri, semua guru mata pelajaran memberi tugas. Mulai Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah, Matematika dan mata pelajaran apa pun ada tugas. Mungkin itu yang setiap hari di rasakan sebagai peserta didik selama belajar daring. Padahal waktu masih sekolah tatap muka, ada waktu di mana guru menjelaskan materi, berdiskusi, bertanya jawab, bahkan acapkali menceritakan hal yg bisa membangkitkan semangat dan motivasi, membangun karakter dll.
Namun kenapa hal tersebut berbeda saat pembelajaran daring? Saat peserta didik disuruh absen, guru langsung memberi tugas tanpa adanya penjelasan dari materi-materi tersebut. Ada juga yang hanya memberikan link youtube dengan tujuan agar peserta didik mendengarkan penjelasan dari video yang ada. Hal tersebut membuat kita berpikir apakah guru tidak semangat menjelaskan?
Menurutnya mungkin tidak semua guru seperti itu, namun ada memang di saat guru memberi tugas, akan disertakan materi yang bisa peserta didik pelajari terlebih dahulu. Lalu apakah itu membuat peserta didik paham? Bisa diibaratkan seseorang yang baru belajar menjadi kuli, diberikan desain rumah oleh arsiteknya. Apa yang terjadi? Kuli tersebut akan merasakan kesulitan bukan. Dan pastinya hasil bangunannya tidak seperti yang diharapkan, bahkan bisa membahayakan.
Hal tersebut mungkin ada sisi positifnya. Antara lain seorang peserta didik dituntut untuk belajar mandiri dan membaca materi agar bisa menemukan jawabannya. Kembali lagi, yang sudah dijelaskan di awal, tidak semua guru seperti itu. Ada juga guru yang menjelaskan terlebih dahulu materi-materinya melalui voice note atau video conference ataupun di chat WAG
Menurut Guru Bahasa Inggris SMP 13 ini kesimpulannya, guru hendaknya jangan hanya memberi tugas tanpa adanya penjelasan apalagi tidak adanya materi yang diberikan. Jika guru hanya menyuruh peserta didiknya untuk mencari materi di internet atau menonton video penjelasan di youtube, hal tersebut mungkin akan menjadi kesimpulan jika memang guru lah yang kurang bertanggung jawab.(sta)