Menyambut Hari Bakti Imigrasi ke-75 yang jatuh pada 26 Januari 2025 mendatang, Konsulat RI Tawau memberikan Alat Sekolah dan Makanan Sehat.

Menaranews.online”Tawau, 14/01/2024) – Menyambut Hari Bakti Imigrasi ke-75 yang jatuh pada 26 Januari 2025 mendatang, Konsulat RI Tawau menyelenggarakan kegiatan pembagian seperangkat alat sekolah dan makanan sehat bergizi bagi 106 anak-anak Indonesia yang belajar di Community Learning Center (CLC) Sekolah Dasar Indra Sabah, Tawau, 13 Januari 2025.
Menurut Staf Teknis Imigrasi Konsulat RI Tawau, Muhammad Gazel Enim Febrianto, yang juga menjadi Koordinator kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Perwakilan RI Tawau, dipilihnya CLC SD Indra Sabah sebagai tempat kegiatan tidak terlepas dari status CLC tersebut yang masih tertinggal dibandingkan dengan CLC lainnya di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.
”Dengan membagikan alat tulis sekolah seperti papan dan buku tulis, diharapkan dapat melengkapi sarana pembelajaran di CLC SD Indera Sabah dan sedikit mengurangi beban orang tua untuk membeli buku tulis,” ujar Muhammad Gazel.
”Selain itu, dengan menyantap makanan sehat bergizi dapat membantu pemenuhan standar kecukupan gizi anak-anak Indonesia yang bersekolah di tempat tersebut,” tambah Muhammad Gazel.
Kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di CLC SD Inderah Sabah diawali dengan pembentangan bendera merah putih oleh tiga orang siswi CLC, dilanjutkan dengan perbincangan bersama Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo mengenai keindonesiaan di salah satu ruang belajar CLC.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul RI Tawau mengingatkan kepada para PMI untuk senantiasa menjaga dan memelihara nama baik Indonesia. Karena meskipun mereka tinggal di Sabah, namun mereka tetap warga negara Indonesia dan karenanya menjadi tugas dan tanggung jawab Konsulat RI di Tawau untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada mereka. Patuhi hukum Indonesia dan juga hukum Malaysia serta pergunakan paspor sebagaimana mestinya, jangan sampai rusak atau hilang.
Setelah itu dilakukan sosialisasi keimigrasian dan pencegahan narkoba. Banyak pertanyaan yang mengemuka selama perbincangan, terutama seputar prosedur pembuatan dan perpanjangan paspor, surat nikah, akte kelahiran anak dan sebagainya.
(Mn-prah)